Djawanews - Siapa yang suka risih dengan keberadaan tukang parkir di Indomaret dan Alfamart? Kamu tidak sendiri. Di Solo, warganya Gibran Rakabuming juga mengeluhkan hal sama.
"Keluhan paling banyak parkir di Indomaret, Alfamart, ATM atau di tempat-tempat tertentu yang tarif parkirnya tak wajar," ucap Wali Koto Solo Gibran seperti dikutip dari Channel YouTube Berita Surakarta, Rabu (2/6/2021).
Usai perang dengan persoalan pungutan liar yang dilakukan oknum, Pemkot Surakarta tampaknya punya musuh lagi. Kali ini persoalan pungutan parkir liar yang sering mematok harga tak lazim.
"Mungkin PR ke depan itu soal parkir liar, pungutan-pungutan parkir yang tidak wajar, itu jadi PR, komplain terbanyak malah dari situ," beber putra sulung Presiden Jokowi ini.
Pemkot bukannya diam dengan keluhan warga Solo. Semua juru parkir sudah dikumpulkan dan diberi pengarahan. Dinas-dinas terkait juga langsung menindak begitu ada keluhan warga.
Gibran meminta supaya juru parkir biasakan memberi tiket resmi dan memakai seragam. Yang paling penting, Gibran tak mau ada lagi juru parkir yang 'misterius'.
Seringkali ketika warga datang, juru parkir tak terlihat. Tapi begitu mau pulang, barulah terdengar suara sempritan peluit juru parkir.
"Ketika datang dan pelanggan pergi, harus ada terus, helm juga dijaga, motor juga dijaga," jelas Gibran.
"Jadi jangan lepas tanggung jawab, kalau hujan ditutup, panas juga ditutup (motornya)," sambung dia lagi.
Temuan tidak wajar banyak Gibran temukan di gerai-gerai ATM, Indomaret dan Alfamart. Termasuk sejumlah rumah makan dan tempat-tempat wisata.
"Dari dinas terkait langsung menegur," tandasnya.