Djawanews.com – Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan diminta waspada dengan bahaya wabah demam berdarah dengue (DBD) yang menjangkiti kawasan itu. Peringatan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut diedarkan akibat ditemukannya delapan orang yang terjangkit DBD sejak Januari hingga Februari 2020. Meski demikian belum ada laporan korban jiwa hingga saat ini.
“Tidak ada yang korban jiwa, semua dapat tertangani dengan baik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi seperti dikutip Djawanews dari Antara.
Antisipasi demam berdarah dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Mengantisipasi penyebaran wabah DBD, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melakukan sejumlah upaya antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat dan korban DBD, menyebarkan surat edaran ke seluruh puskesmas dan organisasi-organisasi kemasyarakatan untuk terlibat bersama memberantas sarang nyamuk penyebab DBD, Aedes aegypti.
Edukasi dan surat edaran yang disebarkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin diharapkan dapat mencegah jatuhnya korban lain. Terlebih, musim hujan dalam beberapa bulan ke depan diperkirakan akan menjadi waktu bersarang dan bertelur nyamuk Aedes aegypti.
“Dengan gencarnya sosialisasi dan kewaspadaan sejak dini ini, kita harap tidak ada lagi tambahan korban, apalagi hingga korban jiwa,” tutur Machli Riyadi.