Djawanews.com – Tujuh siswa SMP Negeri 9 Kota Kupang, mabuk pada saat jam pelajaran dan merusak fasilitas sekolah.
Maria Yasintha Giri selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Kota Kupang menjelaskan bahwa ketujuh siswa tersebut telah diamankan pihak sekolah dan diberikan pembinaan.
"Mereka melakukan berbagai tindak kejahatan pada jam sekolah," ujar Yasintha, Kamis, 18 November.
Yasintha mengungkapkan, akibat tindakan para siswa yang mabuk itu, pagar dan tembok sekolah roboh.
Menurut Yasintha, kasus itu terungkap setelah ada laporan masyarakat dan penjaga sekolah.
Diketahui ketujuh siswa tersebut kerap berada diluar kompleks sekolah bersama siswa SMKN 5 Kupang dan beberapa pemuda lainnya.
Yasintha mengaku bahwa perilaku ketujuh siswa tersebut begitu meresahkan.
"Kalau ada warga yang tegur, maka mereka malah lempar rumah warga," ungkapnya.
Para siswa ini pun sering kedapatan mengonsumsi minuman keras baik saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
Selain itu para siswa ini melakukan aksi pemalakan terhadap adik kelas maupun rekan mereka.
"Tujuh siswa ini selalu bikin onar walaupun sudah berulang kali kami bina," ujar Yasintha
Sebagai tidak lanjut pembinaan, para siswa yang diamankan diwajibkan membuat surat pernyataan dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. Pihak sekola juga akan melaporkan kasus itu ke polisi.
"Kita berencana melaporkan ke polisi supaya polisi yang bina mereka," ujar dia.
Ingin tahu informasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews