Djawanews.com – Adu balap lari liar mulai menjamur di beberapa kota di Indonesia. Balapan yang kini menjadi sorotan dan kontroversi tersebut, kini juga hadir di Jalan Yosodipuro, Kota Barat, Kota Solo.
Sebelumnya, di Jawa Tengah aksi serupa terjadi di Jalan Pahlawan Kota Semarang dan menjadi viral di media sosial.
Balap lari liar di Solo di meriahkan oleh puluhan anak-anak yang saling beradu cepat menempuh garis finis sejauh 100 meter. Mereka terlihat berlari tanpa alas kaki dan tanpa garis finis yang jelas.
Balapan yang diadakan malam hari di Kota Solo tersebut ramai dihadiri banyak orang, sorak-sorai penonton pun turut memeriahkan. Dilansir dari Solopos, balap lari liar yang diadakan pada Minggu (13/9) malam tersebut kemudian dibubarkan polisi.
CEL (19) adalah pelopor balap lari liar di Solo memberikan keterangan terkait balapan yang kini menjadi sorotan. Dirinya mengaku jika dirinya adalah pembuat akun “Balap Lari Solo” di Instagram. Selain itu CEL juga menjaring peserta dari grub Facebook.
"Semula saya postingnya malah lewat grup pakaian Kota Solo. Lalu saya ke grup Balap Lari Indonesia. Sehari setelah membuat akun medsos, pertandingan pertama balap lari langsung digelar, tapi langsung dibubarkan," jelas CEL.
Selain balap lari liar di Solo, jangan lupa simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.