Djawanews.com – Kebijakan larangan mudik yang digelar oleh pemerintah mulai tanggal 6 Mei kemarin, membuahkan hasil yang memuaskan.
Meskipun menuai beberapa protes dan kritik dari masyarakat, tetapi kebijakan larangan mudik ini tetap digelar oleh pemerintah.
Memuaskan, Kemenhub Apresiasi Kebijakan Larangan Mudik
Dikutip Djawanews dari Antara, Menteri Perhubungan, Budi Karya, menyampaikan beberapa laporan mengenai kebijakan larangan mudik pemerintah.
Budi Karya mengapresiasi kinerja instansi-instansi terkait mengenai kebijakan ini. Penyekatan berlapis di beberapa daerah membuahkan hasil baik.
“Efektif! Penyekatan berlapis yang dilakukan oleh TNI dan Polri terbukti efektif untuk meminimalisir arus mudik yang terjadi. Oleh dari itu saya mengapesiasi kinerja TNI Polri atas kinerja mereka.” Jelas Budi Karya di Brebes, Jawa Tengah, Minggu.
Ia juga menjelaskan bahwa lonjakan puncak arus mudik pada H-4 dan H-3 lebaran tidak akan terjadi.
Meskipun demikian pihaknya berharap kepada TNI dan Polri tetap waspada untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada tanggal-tanggal mendekati hari raya Idul Fitri.
Menhub mengatakan sebagai ilustrasi tambahan pada sektor arus lalu lintas udara, sektor kereta api, dan juga sektor laut, dapat dikendalikan dengan baik.
Budi Karya mengatakan bahwa apa yang dilakukan TNI Polri merupakan arahan dari Presiden dalam rangka menangani penyebaran Covid-19.
Kebijakan larangan mudik melalui penyekatan berlapis ini dinilai efektif dikarenakan jika masyarakat yang hendak mudik dan disekat di satu wilayah namun bisa lolos akan disekat di wilayah yang lain.
Ingin mengetahui informasi dan perkembangan lain mengenai kebijakan larangan mudik pemerintah? Terus pantau Berita Hari Ini Djawanews.