Djawanews.com – Dikabarkan bahwa Anies Baswedan telah secara resmi menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta per Minggu (16/10). Kini langkahnya selanjutnya adalah sebagai tokoh yang diusung Partai NasDem sebagai capres di Pemilu 2024. Anies mengatakan akan mengumumkan langkah selanjutnya sebagai capres jika sudah siap dengan rencananya.
"Nanti kalau sudah siap langkah-langkahnya kami umumkan," kata Anies di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu, 16 Oktober malam.
Meski demikian, Anies Baswedan tidak merinci kapan ia akan mulai bekerja untuk menyusun strategi pencapresan. Ia akan terlebih dulu menghadiri acara serah terima jabatan gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri hari ini, Senin (17/10). Anies juga mengatakan tidak ada agenda bertemu dengan Pejabat (Pj) Gubernur DKI terpilih Heru Budi Hartono di Balai Kota.
"Besok (hari ini-red) setijab dulu pagi di Kemendagri," ungkapnya.
"Enggak ada (bertemu dengan Heru) karena ada langsung paripurna DPRD," tambahnya.
Anies Baswedan Ungkap Heru Budi Hartono Bisa Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Baik
Anies memiliki keyakinan bahwa Heru Budi Hartono dapat menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Ia pun mengaku sudah menyusun rencana-rencana kerja di DKI untuk diteruskan oleh Heru.
"Semua sudah ada dalam dokumen, sekarang namanya RPD, kemudian ada di rencana kerja. Jadi, semua dokumen sudah ada dan pasti Pak Pj itu adalah orang yang profesional, Pak Heru ini," kata Anies.
"Selama ini juga bekerja teknokratik, jadi pasti beliau juga akan bekerja sesuai dengan dokumen-dokumen yang sudah ada," lanjutnya.
Masa jabatan Anies Baswedan berakhir pada Minggu (16/10). Usai masa jabatan Anies habis, Pemprov DKI Jakarta bakal dipimpin penjabat gubernur Heru Budi Hartono yang dipilih Presiden Jokowi. Heru akan memimpin ibu kota hingga ada gubernur definitif hasil Pilkada 2024 mendatang.
Anies Baswedan juga digadang-gadang menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Ada satu partai yang telah resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies, yakni NasDem. Meski demikian, NasDem harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan Anies sebagai capres ke KPU pada Pilpres 2024 mendatang. Sejauh ini NasDem tengah menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.