Djawanews.com – Cawapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Mahkamah Konstitusi, yang menganggap suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 nol. Gibran mengaku tidak mengerti dengan pernyataan tersebut.
"Cuma nol, maksudnya gimana itu? Enggak ngerti maksudnya, apa itu maksudnya nol?" tanya Gibran saat ditemui awak media, Rabu 26 Maret.
Gibran mengatakan Ganjar tim hukumnya mungkin sedang ngelawak. "Mungkin Pak Ganjar ngelawak kali ya. Ya makasih ya," katanya.
Sebelumnya, tim hukum Ganjar-Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut dalam bagian pokok perkara berkas permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Todung Mulya Lubis dan kawan kawan mencantumkan tabel berisi perolehan suara Pilpres 2024 hasil penghitungan KPU.
Pada halaman 19, mereka mencantumkan tabel berisi perolehan suara Prabowo-Gibran yang menurut mereka seharusnya diberi nol suara di seluruh provinsi dan luar negeri.
Mereka juga menganggap perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam perhitungan KPU merupakan hasil kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Sehingga seharusnya perolehan suara Prabowo-Gibran tidak dihitung alias nol.