Djawanews.com – Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan sebanyak 2.119 orang terbunuh dan sekitar 10.019 orang terluka sejak Israel meningkatkan serangan militernya di negara tersebut bulan lalu. Sementara sekitar 1,2 juta orang telah mengungsi.
Seperempat wilayah Lebanon kini berada di bawah perintah pengungsian militer Israel, menurut PBB.
“Krisis kemanusiaan di Lebanon memburuk pada tingkat yang mengkhawatirkan. Serangan udara Israel tidak hanya meningkat tetapi juga meluas ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terkena dampak dan semakin menargetkan infrastruktur sipil yang penting,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam pembaruan situasi yang dirilis Rabu, 9 Oktober dilansir CNN.
“Perintah pengungsian di lebih dari 100 desa dan lingkungan perkotaan di Lebanon selatan terus memaksa orang untuk mengungsi,” kata laporan itu.
Pada Rabu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan perintah pengosongan baru untuk bangunan tertentu di daerah Haret Hreik dan Hadath di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut dan markas Hizbullah.
Israel mengatakan mereka akan segera menargetkan lokasi tersebut.