Djawanews.com – Iwan Fals turut memberikan pandanganya soal polemik Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tengah didemo oleh sejumlah elemen masyarakat karena dinilai tidak berpihak kepada buruh.
Penyanyi senior yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah melalui lagu-lagunya ini mengaku belum membaca draft UU Cipta Kerja.
Akan tetapi, apabila ada yang kecewa dengan UU tersebut, sebaiknya pihak terkait segera melayangkan guatan ke Mahkamah Konstitusi.
...waduh saya belum baca UU itu, 1000 halaman lebih katanya, tapi menurut saya klo kecewa dgn Omnibuslaw gugat aja ke MK, klo demo kayak gini serem pandeminya itu lo...
— regureg (@iwanfals) October 8, 2020
“Waduh saya belum baca UU itu, 1000 halaman lebih katanya, tapi menurut saya klo kecewa dgn Omnibuslaw gugat ke MK, klo demo kayak gini serem pandeminya itu lo…” kata Iwan Fals di media sosial Twitter, Jumat (9/10/2020)
Tak lama kemudian, iwan mengklarifikasi twittnya soal jumlah halaman UU Cipta Kerja.
“Oh 900-an halaman ya bukan 1000,” sambung iwan Fals.
Tak ayal, pendapat Iwan Fals tersebut langsung mendapat nyinyiran warganet.
“Dulu iyaaaa kritis, sekarang udah ningkrong bareng gaberani yah om wakil rakyat seharusnya apaaa om? Kata akun @christianto_r.
“Alm Bapa yang suka bgt sama Iwan fals kayanya kecewa baca twit ini,” tulis akun @wnnyrilly.
“Dahulu kala ada seorang penyanyi lagu-lagu tajam dan lugas sekali, Namun hari ini penyanyi tersebut tajinya sudah mati, apa guna menciptakan lagu dengan tema perlawanan dan penindasan sedangkan penciptanya sudah menyerah terlebih dahulu,” ucap akun @farisclamoris.