Djawanews.com - India sedang digegerkan dengan kematian seorang ibu yang terpapar Covid-19. Masalahnya tabung oksigen yang sedang dipakai ibu itu, diambil polisi yang diduga bakal diberikan kepada seorang VIP.
Ibu ini meninggal dua jam kemudian setelah tak lagi memakai tabung oksigen. Padahal saat polisi datang, putranya sampai bersujud kepada polisi di luar sebuah rumah sakit di kota Agra di Uttar Pradesh agar jangan mengambil tabung tersebut. Video tentang peristiwa ini menjadi viral di India.
"Ibuku akan mati jika Anda mengambil tabung oksigennya," pinta Anmol Goyal, 22, kepada polisi seperti dikutip redaksi dari Daily Mail. Peristiwa ini terjadi pada akhir April silam.
Padahal dia dan saudara laki-lakinya yang berusia 17 tahun, sudah mengambil oksigen sendiri setelah stok di rumah sakit habis. Mereka membawanya ke bangsal Covid dan meletakkannya di samping tempat tidur ibu mereka.
Tetapi tabung itu kemudian disita oleh polisi untuk seseorang yang dianggap lebih penting. Dua jam kemudian ibu keluarga Goyal meninggal.
Polisi Agra dengan keras membantah klaim tersebut, dengan mengatakan: 'Itu adalah silinder kosong yang dibawa pergi dari rumah sakit untuk diisi ulang".
Video remaja itu beredar luas dan menimbulkan kemarahan besar warga India. Direktur jenderal polisi tambahan (ADG) Rajiv Krishna memastikan akan mengusut kasus ini.
"Tindakan tegas akan diambil terhadap polisi yang bersalah," katanya.
भईया मेरी मां चली जाएगी... A man cried and begged policemen not to take away the oxygen cylinder he arranged for his mother in critical condition.
— Deepak-Lavania (@dklavaniaTOI) April 28, 2021
The cylinder was reportedly confiscated from private hospital in Agra to supply it for a VIP. (1/2) pic.twitter.com/OHjR5Xvhcj