Djawanews.com – Raffi Ahmad hanya membutuhkan waktu dua hari untuk sembuh setelah positif COVID-19. Hal tersebut disampaikannya di channel YouTube miliknya saat ngobrol dengan Ivan Gunawan. Raffi mengatakan tidak mengalami gejala serius, hanya sekedar batuk kecil.
Pertanyaan kemudian, bisakah seseorang yang positif COVID-19 sembuh hanya dalam waktu sesingkat itu.
Kemenkes bidang vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan apa yang dialami Raffi Ahmad. Ia mengatakan bahwa yang dimaksud Raffi dengan “sembuh” bisa jadi hanya hilang gejala saja.
"Mungkin maksudnya sembuh itu tidak merasakan gejala ya," kata Nadia kepada wartawan, Minggu, 25 Juli.
Berkaitan dengan kasus Raffi Ahmad yang sudah divaksin. Nadia menjelaskan bahwa memang seperti itulah kejadiannya bagi orang-orang yang sudah divaksin. Mereka memiliki kecenderungan lebih cepat tidak merasakan gejala.
"Kalau gejala pada orang yang divaksin akan lebih cepat hilang karena ada efek proteksi dari vaksin," ujarnya.
Selain itu, nadia juga menjelaskan bahwa pasien COVID-19 dengan gejala ringan bisa dinyatakan sembuh tanpa harus menjalani tes PCR.
"Kalau pasien COVID gejala ringan isolasi selama 10 hari tambah 3 hari bebas gejala, tidak perlu periksa PCR dinyatakan sudah sembuh. Kalau surat keterangan selesai isoman bisa dari puskesmas asal saat pos lapor puskesmas," kata Nadia.