Djawanews.com – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Arif Gunadi mengungkapkan pihaknya mengimbau agar seluruh kegiatan keagamaan yang berpotensi mendatangkan kerumunan dapat dilaksanakan secara virtual, termasuk perayaan Natal mendatang.
Kebijakan ini tak lepas dari usaha menurunkan angka penyebaran Covid-19 di wilayah DI Yogyakarta.
Kendati kegiatan peribadatan tidak dilarang, Arif mengimbau seluruh tokoh agama dapat menerapkan protokol kesehatan ketat di rumah peribadatan masing-masing.
"Maka kami Kemenag mengimbau agar semua pimpinan jamaah, pendeta, pastor, romo menjelang natal tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Arif dikutip dari Tugu Jogja.
"Tentu penerapan protokol kesehatan harus diutamakan seperti penggunaan masker, cuci tangan dan juga jaga jarak harus ditaati," tegas Arif.
Imbauan ini tak hanya berlaku untuk perayaan Natal semata, namun juga pada segala jenis peribadatan yang mengundang kerumunan, tak terkecuali pengajian.
"Kita berikan ke takmir masjid, pondok pesantren ataupun pengelola gereja," lanjut Arif.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.