Djawanews.com – Kecelakaan yang menewaskan lima orang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat pagi pukul 06.30 WITA. Kecalakaan antara truk yang membawa peti kemas menabrak pemotor hingga pengemudi mobil yang tengah berhenti di lampu merah itu dispekulasikan terjadi karena rem blong.
Menurut Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, kecelakaan itu tidak bisa disimpulkan cepat sebagai truk mengalami rem blong.
Sony mengatakan, banyak faktor yang memengaruhi terjadinya kecelakaan di jalan raya, tidak bisa langsung disimpulkan dari rekamanan video yang beredar, meski terlihat truk tersebut menghantam pengguna jalan di lampu merah tanpa mengurangi kecepatan.
"Kita tidak bisa langsung menyimpulkan penyebab suatu kecelakaan hanya dari saksi mata atau rekaman, sebelum dilakukan penyelidikan dan keterangan pendukung," kata Sony, mengutip hops.id, Jumat 21 Januari.
Sony menjelaskan, kecelakaan yang terjadi di Balikpapan meski terlihat sebagai truk rem blong, namun bisa saja faktornya bukan terkait hal tersebut.
Karena dalam beberapa kasus, kecelakaan truk seperti itu bisa diakibatkan faktor lain seperti sopir dalam kondisi sakit sehingga kehilangan kontrol ataupun masalah teknis pada kendaraannya.
Semua dugaan penyebab kecelakaan di Balikpapan tersebut tentu tak bisa menjadi penyebab utamanya, dan masih terlalu dini untuk menyimpulkannya.
"Kesimpulan penyebabnya tentu kita harus tunggu hasil penyelidikan pihak terkait seperti kepolisian hingga Dinas Perhubungan yang bisa memastikan penyebabnya," tegas Sony.
Lebih lanjut Sony menjelaskan, kendaraan dengan bobot berat di Indonesia hingga saat ini sering mengalami kecelakaan karena faktor minimnya maintenance yang seharusnya rutin dilakukan.
Ketika kendaraan dalam kondisi rusak ataupun ada perangkat yang rusak,sangat berisiko dan menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya.
"Moda angkutan barang di Indonesia, hingga saat ini sangat minim maintenance sehingga sering menimbulkan kecelakaan. Jika sudah terjadi kecelakaan baru dilakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan lainnya," pungkas Sony.
Dikabarkan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat pagi pukul 06.30 WITA, 21 Januari. Truk tronton diduga rem blong menabrak sejumlah mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Muara Rapak Balikpapan.