Djawanews.com – Lutfi MZ, putra almarhum Zainuddin MZ, menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.
Keputusan ini menarik perhatian karena Lutfi diketahui telah menjadi kader Partai Demokrat sejak tahun 2023. Sementara itu, Partai Demokrat sendiri tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta.
Saat menemui Pramono di kediaman mantan Sekretaris Kabinet itu, Lutfi berharap dukungannya berkontribusi untuk memenangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran kami disini untuk memberikan doa, support-nya untuk Mas Pram dan Bang Doel, semakin membuka jalan perjuangan beliau nanti menuju pemilihan gubernur DKI Jakarta," kata Lutfi di kediaman Pramono, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September.
Lutfi mengaku sudah berdiskusi dengan keluarga terkait arah dukungannya di Pilgub Jakarta dan memutuskan untuk memilih Pramono-Rano. Lagipula, hubungan antara Zainuddin MZ semasa hidupnya dengan Pramono dan Rano cukup baik.
"Bahasa gampangnya, gue Betawi. Ngapain dukung yang lain? Kan begitu, Saya cuma ingat ajaran orang tua saya, bahwa memilih pemimpin itu yang pertama, yang tahu masalah kampungnya sendiri," tutur Lutfi.
Lutfi pun tak mau mendukung pasangan cagub-cawagub Jakarta lain yang bukan berasal dari Jakarta. "Bukan orang yang dari luar, yang tahu-tahu datang, dan sok tahu permasalahannya. Kan bukan seperti itu yang kita inginkan," tambahnya.
Selanjutnya, Lutfi mengaku akan membentuk tim yang membantu pemenangan Pramono-Rano. Tim yang bakal ikut mengkampanyekan pasangan calon dari PDIP dan Hanura tersebut berisi murid-murid almarhum Zainuddin MZ.
"Sesuai arahan, mungkin dari tim utama Mas Pram yang ada, apa yang bisa kita lakukan dengan struktur yang kita miliki, yaitu dari murid-murid almarhum dulu, dari pengajian-pengajian, lalu sasaran-sasaran suara yang akan kita sasar seperti apa," jelas Lutfi.
Menanggapi hal itu, Pramono mengucapkan terima kasih kepada keluarga Zainuddin MZ. Pramono mengaki hubungan Zainuddin dengan PDIP memang cukup baik sejak lama.
"Ketika (pilpres) tahun 2009, Mega-Prabowo Maju dan di Bantar Gebang pada waktu itu mendeklarasikan Kiai Haji Zainudin setelah memberikan doa kepada kami. Jadi ini hubungan yang sangat lama, dalam, dan saya bersyukur banget kalau keluarga kemudian secara terbuka memberikan dukungan," ungkap Pramono.