Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kabar Duka dari Myanmar! 1.046 Warga Sipil Tewas di Tangan Rezim Militer NUG Minta Bantuan Internasional
Ilustrasi unjuk rasa anti-kudeta militer di Myanmar (ucanews.com)

Kabar Duka dari Myanmar! 1.046 Warga Sipil Tewas di Tangan Rezim Militer NUG Minta Bantuan Internasional

MS Hadi
MS Hadi 07 September 2021 at 11:06am

Djawanews.com – Menurut Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) paralel Myanmar, sekitar 580 tentara junta tewas dan hampir 190 terluka dalam 443 baku tembak dan pembunuhan dengan kelompok etnis bersenjata dan pejuang perlawanan sipil pada Agustus lalu.

Berdasarkan laporan media, pemerintan bayangan Myanmar mengatakan hampir 73 warga sipil tewas dan 45 lainnya terluka oleh pasukan junta selama 129 tindakan kekerasan oleh rezim.

Rezim militer Myanmar telah menghadapi perlawanan bersenjata dari orang-orang yang menggunakan senapan angin, senjata api rakitan dan bom di seluruh negeri, kecuali di Negara Bagian Rakhine. Negara melaporkan tidak ada perlawanan dan hanya satu kematian warga sipil pada bulan Agustus.

Sepanjang Bulan Agustus, pasukan rezim menghadapi 81 baku tembak dengan angkatan bersenjata etnis dan 57 dengan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) sipil. Pasukan Junta juga menghadapi 74 pembunuhan, 94 ledakan dan delapan baku tembak.

Rezim menderita kerugian terberat di Wilayah Sagaing dengan 33 insiden dengan perlawanan sipil, dua baku tembak dengan angkatan bersenjata etnis, 22 pembunuhan dan 11 ledakan. Sebagai balasan, pasukan rezim dilaporkan melakukan 38 tindakan kekerasan terhadap warga sipil di wilayah tersebut.

Diperkirakan 222 tentara junta tewas dan 59 terluka sementara 37 warga sipil tewas dan delapan terluka oleh pasukan junta pada Agustus di wilayah tersebut. Sementara pada Bulan Juli, 417 tentara junta tewas dan 270 terluka di wilayah tersebut.

Lebih jauh NUG menjelaskan, Wilayah Yangon melaporkan jumlah kekerasan terbesar kedua dengan 64 kasus pada Agustus. Laporan tersebut menyebut 37 ledakan dan 14 pembunuhan oleh PDF dan 11 tindakan kekerasan junta terhadap warga sipil.

"Tujuh tentara junta dan 11 warga sipil tewas," sebut NUG mengutip The Irrawaddy 7 September.

Hingga Sabtu pekan lalu, 1.046 warga sipil tewas sejak kudeta militer 1 Februari menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP). Sementara, 7.876 orang lainnya, termasuk para pemimpin pemerintahan terpilih, telah ditahan oleh junta atau menghadapi surat perintah penangkapan. Sekitar 6.230 orang masih ditahan, termasuk Penasihat Negara terguling Aung San Suu Kyi dan Presiden U Win Myint.

Baca Juga:
  • Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Tembus 3.600 Orang, 160 Dinyatakan Hilang
  • 554 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
  • 46 WNI Korban TPPO di Myanmar Berhasil Dipulangkan, Ada Mantan Anggota DPRD

Untuk diketahui, Hari Minggu lalu, NUG meminta masyarakat internasional untuk membantu menghentikan kejahatan junta terhadap warga sipil yang tidak bersalah. NUG meminta agar masyarakat internasional bekerja secara efektif untuk menghentikan operasi militer “sesegera mungkin, untuk mengakhiri penindasan dan penyiksaan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, untuk mengakhiri kudeta dan meminta pertanggungjawaban (rezim) atas kejahatan yang dilakukannya.

"Pelanggaran hak asasi manusia oleh militer terus berlanjut dan pelanggaran ini tidak boleh dilupakan, meskipun kami memahami bahwa utusan khusus ASEAN ingin memberikan bantuan kemanusiaan dengan cepat dan efektif," tukas Menteri Hak Asasi Manusia NUG U Aung Myo Min, merujuk pada penggerebekan, penangkapan dan penyerangan yang sedang berlangsung oleh rezim terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#INTERNASIONAL#Myanmar#Militer#HAM#kudeta myanmar#NUG

Berita Terkait

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    Djawanews.com – Kondisi panik saat gempa bumi mengguncang Karachi, Pakistan selatan, Senin (2/6) malam, dimanfaatkan para tahanan di Penjara Malir untuk melarikan diri. Lebih dari 200 tahanan berhasil kabur ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    MS Hadi 06 Jun 2025 16:04
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    Djawanews.com – Perayaan Idul Adha kerap diwarnai dengan hidangan lezat berbahan daging kurban. Namun para ahli mengingatkan pentingnya pengaturan porsi dan cara pengolahan yang tepat untuk mencegah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut
    Berita Hari Ini

    MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut

    MS Hadi 06 Jun 2025 07:07
  • Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak
    Berita Hari Ini

    Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak

    MS Hadi 05 Jun 2025 15:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

2

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

3

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih
Berita Hari Ini

4

Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

5

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up