Djawanews.com – Kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bertambah tiga orang menjadi 28 kasus per Rabu (13/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Dewi Irawaty mengatakan, ketiga kasus tersebut terkait dengan klaster Indogrosir yang ada di Mlati, Sleman.
“Hasil positif diketahui dari uji swab yang sudah keluar. Penambahan ini membuat total positf Covid-19 di Gunung Kidul menjadi 28 kasus,” ujar Dewi, melansir Antara, Kamis (14/5/2020).
Dewi mengatakan, jumlah pasien reaktif Covid-19 yang menjalani rapid test (tes cepat) dari Gunung Kidul meningkat tajam menjadi 88 orang dari yang sebelumnya 17 orang.
Kendati demikian, Dewi tidak menjelaskan apakah penambahan reaktif ini berhubungan dengan pemeriksaan massal atau tidak.
Kasus Covid-19 di Yogyakarta Juga Meningkat
Sementara itu, ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, di wilayahnya ada empat orang reaktif dari hasil rapid test Covid-19.
Kasus tersebut diungkapkan Heroe juga masuk ke dalam klaster Indogrosir. Mereka menjadi pengunjung Indogrosir pada periode 19 April hingga 4 Mei.
“Dengan adanya tambahan empat hasil rapid test yang reaktif pada hari ini, maka totalnya ada enam warga yang hasilnya positif,” ujar Heroe di Yogyakarta.
Hasil pelaksanaan rapid test hari pertama, Selasa (12/5/2020), terdapat dua yang reaktif. Hingga Rabu, sudah ada 232 warga yang melakukan tes cepat dari total 343 warga yang telah mendaftar.
Kabar Covid-19 di DIY, khususnya di Kota Yogyakarta, hingga Rabu pukul 15.59 WIB, terdapat 16 pasien positif virus corona yang masih menjalani perawatan dan 24 orang bersatus pasien dalam pengawasan (PDP).