Djawanews.com - Presiden Jokowi menegur kepala daerah Sumatra Utara tidak terkecuali mantunya Boby Nasution. Teguran tersebut terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belajanja Daerah APBD yang rendah.
Presiden Joko Widodo menyebutkan APBD pemda banyak yang mengendap di bank Salah satunya APBD Kota Medan yang mengendap sejumlah 1,8 Triliun. Nilai yang fantastis tersebut merupakan data yang terlihat pada tanggal 10 September 2021.
Jokowi sendiri menyebutkan realisasi APBD Sumut baru sebesar 55,2 persen. Rata-rata APBD yang mengendap di bank itu sekitar 1,3 triliun.
Serapan anggaran tersebut sebenarnya sangat besar dan bisa mendongkrak perekonomian daerah. Dana tersebut seharusnya bisa mendongkrak ekonomi daerah apalagi di masa pandemi. Dampak positif yang akan terjadi akan sangat bagus jika saja uang anggaran tersebut segera dipergunakan.
Laju pertumbuhan ekonomi sumut Sumut pada kuartal II 2021 sebesar 4,95 persen. Meski kecil setidaknya pemulihan ekonomi akibat covid mulai terlihat. Hanya saja inflasi bertengger di level 2,1 persen.