Djawanews.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jumat 2 Desember. Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan visi/misi jika diberikan kepercayaan menjadi Panglima TNI.
Yudo mengatakan akan meneruskan pembangunan TNI untuk mewujudkan TNI yang kuat di sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia.
"Apabila nantinya saya diberikan kepercayaan dan menerima amanah untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Panglima TNI, maka saya akan meneruskan pembangunan TNI dengan visi untuk mewujudkan TNI yang kuat sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia menjadi bermartabat. Bermartabat di mata dunia," ujar Yudo saat memaparkan visi calon Panglima TNI di ruang rapat Komisi I DPR, Jumat, 2 Desember.
Visi tersebut, lanjut Yudo, mengandung kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari tiga matra yang solid, kokoh, loyal dan NKRI.
"Visi patriot NKRI ini mengandung makna kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan negara merupakan kekuatan gabungan tri matra. Yakni matra darat, laut dan udara yang solid, kokoh dan loyal kepada bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia," kata Yudo.
Menurut Yudo, visi ini bisa dicapai jika menjadikan TNI sebagai patriot NKRI.
"Hal ini bisa dicapai dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI. Yang merupakan kepanjangan prajurit tri matra yang profesional, modern dan tangguh demi keutuhan negara republik Indonesia," tuturnya.
Yudo juga ingin menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan. Kekuatan pertahanan yang siap menghadapi segala ancaman.
"Menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan oleh negara untuk menghadapi semua kemungkinan ancaman pertahanan negara," kata Yudo.