Pada tahun 2020 Jakarta ditetapkan menjadi tuan rumah balapan Formula E.
Jakarta resmi menjadi tuan rumah balapan Formula E atau kejuaraan balap mobil listrik dunia. Rencananya pada tahun 2020 Jakarta siap menjadi tuan rumah setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke New York dan bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.
Kesiapan Jakarta Menjadi Tuan Rumah Balapan Formula E
Sebelumnya pada 8—9 Juli lalu, tim dari Formula E sudah melakukan
riset lapangan dan akhirnya disepakati bahwa Jakarta layak menggelar balapan. Lantas apa sebenarnya balapan Formula E itu?
Balapan Formula E tergolong memiliki usia yang relatif masih pendek. Formula E pertama kali digelar pada September 2014 di Beijing, China. Berikut ini beberapa fakta menarik yang dirangkum Djawanews tentang balapan Formula E.
1.Balapan Mobil Listrik
Meski bernama Formula E yang identik dengan Formula 1, namun yang menjadi pembeda adalah mesin yang digunakan. Formula E menggunakan mesin yang bertenaga listrik sehingga akan lebih ramah lingkungan.
Namun meskipun menggunakan mesin listrik, tapi kecepatan yang dihasilkan tidak kalah ekstrim. Mobil Formula E dapat melaju hingga kecepatan 280 km/jam.
2. Teknis Balapan
Event balapan dalam Formula E dimulai dengan dua sesi latihan masing-masing berdurasi 45 menit dan 30 menit. Mulai musim 2018/2019 pembalap sudah menggunakan mobil Gen2, sehingga mereka hanya perlu menggunakan satu mobil jika sebelumnya dapat berganti dua mobil.
Pada hari yang sama akan diadakan sesi kualifikasi terlebih dahulu selama satu jam. Kemudian sesi kualifikasi akan membagi pebalap dalam empat kelompok (yang berisi lima hingga enam pebalap).
Kemudian para pembalap diberi waktu enam menit untuk mencatat waktu terbaiknya. Kemudian enam pebalap tercepat akan lanjut ke sesi kualifikasi berikutnya untuk menentukan posisi enam teratas.
Berbeda dengan F-1, balapan Formula E berlangsung selama 45 menit ditambah satu lap. Poin yang diberikan kepada pebalap mengikuti aturan standar dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA).
3. Diadakan di Jalan Raya
menariknya, tidak seperti balapan F-1, sebagian besar balapan Formula E diadakan di sirkuit jalan raya. Meskipun ada beberapa balapan yang tidak dilakukan di jalan raya, seperti gelaran Mexico City ePrix yang dilakukan di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez.
Kemudian panjang sirkuit Formula E biasanya sekitar 2-3 km. Lalu balapan yang akan diselenggarakan di Jakarta tahun depan juga akan diadakan di jalan raya. Namun, belum diketahui jalanan mana di Jakarta yang akan menjadi sirkuit Formula E.
Jakarta yang menjadi tuan rumah balapan formula E, tentu membuat Indonesia menjadi semakin dikenal. Namun, bagaimana nantinya ya, Jakarta sudah macet, apalagi jika harus ditutup untuk balapan, wah…