Djawanews.com – Ia kecewa atas pemecatan suaminya yang dianggap terdapat unsur kesengajaan di dalamnya.
Namun, Rina mengaku menjemput suami tercinta dengan rasa bangga karena tidak ada kode etik yang dilanggar suaminya selama menjabat sebagai anggota KPK.
“Saya di sini bukan untuk menjemput suami saya, saya mendampingi suami saya sejak menjadi polisi hingga ke KPK hingga hari ini September ini, saya menjemput dnegan bangga karena tidak ada kode etik yang dilanggar,” kata Rina, pada Selasa (05/10/2021).
Rina tak pernah sekalipun luput mendukung perjuangan suaminya. Terbukti pada 2017 lalu, Rina memperjuangkan keadilan hukum untuk suaminya yang menjadi korban teror penyiraman air keras saat hendak berangkat sholat subuh ke masjid.
Ia mengirimkan surat khusus kepada Presiden Joko Widodo untuk bertemu langsung kepada Presiden Joko Widodo berharap dapat segera menyelesaikan kasus yang merenggut fungsi salah satu mata suaminya, Novel Baswedan.
Sekali lagi Rina menegaskan bahwa ia akan terus mendampingi suaminya dalam menegakkan kebenaran.
Tidak hanya saat suaminya menjabat sebagai anggota Polri ataupun anggota KPK bahkan sampai suaminya dipecat ia akan tetap mendukung perjuangan sang suami.
Ingin tahu informasi mengenai info politik lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik