Djawanews.com – Ibu Novia Widyasari, Fauzun Safarah menjadi sorotan karena bersurat ke Kapolres Mojokerto agar jasad putrinya tidak diautopsi.
Dalam suratnya, Fauzun Safarah menegaskan bahwa putrinya masuk RSJ. Sang ibu menuliskan depresi ini disebabkan meninggalnya ayahnya, kuliah tak kunjung selesai serta kandasnya hubungan asmaranya dengan Bripka Randy Bagus.
Terkait hal itu, sahabat Novia mengungkapkan komitmen si ibu. Ternyata ibu Novia nggak banyak menuntut dengan kasus kematian anaknya.
Kepada sahabat putrinya yang ziarah dan takziah ke makam Novia, sang ibu mengungkapkan beberapa hal.
Pertama, ibu Novia mengaku lelah dikejar-kejar wartawan namun untungnya kondisi kesehatan Fauzun sehat dan sangat tegar.
“Beliau tidak mau didampingi lawyer manapun, kecuali ketika nanti pengadilan. Biarkan pemerintah menentukan,” tulis sahabat Novia dalam utasannya dikutip dari akun @syadiahh_.
Selain itu, ibu Novia juga tak ingin menuntut hukum pihak lain dampak atas langkah anaknya bunuh diri minum racun.
“Beliau tidak mau menuntut karena memang beliau sedang sangat berduka nggak mau diperpanjang,” kata sahabat Novia.
Sahabat Novia mengatakan ibu Novia hanya meminta satu hal saja, pertama selalu mendoakan Novia dan selalu menziarahi Novia. Dalam pesannya pula, ibu Novia sampai menangis.