Djawanews.com – Anggota DPR Komisi I dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut heran melihat publik yang dibuat heboh oleh laporan dirinya kepada komika Mamat Alkatiri ke kepolisian Polda Metro Jaya pada Senin (03/10) lalu.
"Nggak usah heboh saya laporin tindak pidana ke polisi. Kenapa harus heboh dan ramai saat saya melaporkan Mamat?" ujar Hillary dalam keterangannya, Kamis, 6 Oktober.
Menurut Hillary, publik tidak perlu bersikap berlebihan karena pelaporan itu adalah upaya untuk menjaga harga dirinya. Dengan nada satire, Hillary pun mengingat kembali dua kata kasar Mamat Alkatiri saat me-roasting dirinya di sebuah acara.
"Saya hanya berusaha menjaga martabat, nama baik, dan harga diri. Sebelum menjaga martabat itu dilarang dan melaporkan tindak pidana untuk menjaga nama baik dibilang antikritik," katanya.
"Ingat kata Mamat, saya cuma t*i, g*blok, sok keren, gak ada isi, dan kalau ditanya juga pasti bingung gak bisa jawab," sambung Hillary.
Menurutnya, jika masyarakat yakin dengan kata-kata yang diterimanya saat di-roasting, Mamat tidak perlu khawatir. Hillary bilang biarkan proses hukum berjalan.
"Terlapornya aja enggak khawatir, dia sudah berguna banget buat negaranya yaudah tenang aja, siapa tau Mamat benar," kata legislator Sulawesi Utara itu.
Hillary juga menilai Mamat punya relasi yang kuat sehingga bisa menekan dirinya. "Kan dia punya koneksi orang-orang besar yang bisa dikirim buat tekan saya dari mana-mana, demi nggak perlu mengakui dirinya salah, bukannya minta maaf," kata Hillary.
Seperti diketahui, kata-kaya yang menyinggung Hillary disebutkan komika Mamat Alkatiri dalam acara Prodewa, 1 Oktober. Di acara itu, Mamat mengucapkan materi roastingannya sambil berdiri di dekat Hillary.
Begini kutipan kata-kata Mamat yang dipermasalahkan Hillary:
"Terus yang kedua, jangan takut masuk ke dalam politik, eh t*i. Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau bukan punya partai. Coba saja, saya orang tua bukan siapa-siapa, nggak punya partai apa-apa, masuk politik emang nggak diminta duit sama partai g*blok."