Djawanews.com – Tesangka kasus dugaan pemerkosaan terhadap belasan santri di Bandung, Herry Wirawan jalani vonis hari ini, pada Selasa, 15 Februari.
Dilansir Liputan6.com, Herry Wirawan didatangkan guna mendengarkan langsung vonis yang dibacakan majelis hakim.
Herry Wirawan datang ke Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung di pada Selasa, 15 Februari pukul 09.10 WIB. Ia datang menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Bandung.
Dalam persidangan ini, Ketua Majelis Hakim Yohannes Purnomo Suryo Adi, Majelis Hakim kedua Riyanto Aloysius dan Hakim Asisten Eman Sulaeman.
Sementara, Kepala Kejati Jabar Asep N. Mulyana turut menjadi jaksa penuntut umum (JPU).
"Ya, benar. Terbuka untuk umum," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Dodi Gazali Emil, Senin, 14 Februari kemarin.
Diketahui, Herry Wirawan terancam hukuman berat. Tuntutan hukuman mati dan tambahan pidana kebiri kimia dibacakan jaksa penuntut umum atau JPU terhadap Herry Wirawan di Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, Jawa Barat, Selasa 11 Januari.
JPU mengungkapkan sejumlah alasan mengajukan tuntutan hukuman mati dan kebiri kimia terhadap terdakwa kasus pemerkosaan belasan santriwati tersebut.
Salah satunya untuk memberikan efek jera kepada pelaku ataupun pihak-pihak lain yang akan melakukan kejahatan serupa.
Dalam kasus ini, Herry Wirawan dituntut hukuman mati sesuai dengan Pasal 81 ayat (1), ayat (3), ayat (5), jo Pasal 76D UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No 1 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.
Baca artikel terkait kasus perkosaan. Simak warta terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.