Djawanews.com – Viral di media sosial Twitter sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak peserta Reuni 212 membentak aparat polisi usai diminta membubarkan diri dari acara tersebut.
Telihat dalam video, sejumlah pasukan kepolisian menggunakan motor trail dan seragam lengkap mendatangi kerumunan massa aksi Reuni 212 di perempatan Sarinah. Ketika mereka meminta massa membubarkan diri, salah satu emak-emak menolaknya dengan suara yang lantang.
“Ini negara gue! Ini bangsa gue!” kata emak-emak itu, dilihat Djawanews, Kamis, 2 Desember.
“Jangan ngusir-ngusir!” lanjutnya masih dengan nada tinggi.
Lantas salah satu polisi mengatakan bahwa tidak ada maksudnya untuk mengusir.
“Bukan diusir, Bu,” kata salah satu polisi.
Selain itu, di dalam video nampak seorang pria membawa tulisan yang meminta Kapolri untuk mencopot anak buah yang arogan dan brutal. Dia juga nampak menolak bubar dari acara tersebut hingga siang hari.
“Bapak sama rakyat enggak usah takut, Pak,” kata si bapak itu kepada salah satu personel polisi.
Sementara itu, gerombolan lain yang merupakan peserta Reuni 212 nampak berkerumun dan meneriakkan kalimat takbir. Mereka juga menolak untuk membubuarkan diri.
Dikabarkan sebelumnya, ribuan orang berkumpul di sejumlah titik di sekitar kawasan Monas untuk menghadiri acara Reuni 212. Sejumlah elemen masyarakat meramaikan kegiatan tersebut, dari mulai bapak-bapak, ibu-ibu, hingga remaja. Massa tidak bisa melanjutkan perjalanan karena titik akses untuk ke kawasan Patung Kuda ditutup oleh aparat.