Djawanews - Berbagai persiapan untuk mendukung langkah pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 terus dilakukan. 333 pos penyekatan di jalur utama, baik Jalur Pantura, tengah, dan selatan sudah disiapkan Polri.
"Untuk jalur utama Lampung sampai Bali, kami bangun 333 titik penyekatan," kata Kakorlantas Irjen Pol Istiono di Cirebon, Rabu (14/4/2021).
Jangan dipikir pos penyekatan itu cuma ada di jalur-jalur utama saja. Irjen Istiono memastikan, pos penyekatan akan dibangun juga hingga jalur alternatif atau tikus yang berada di perbatasan daerah.
Bahkan pos penyekatan untuk mudik Lebaran 2021 lebih banyak dibanding mudik tahun lalu. Sebagai informasi, pos penyekatan tahun lalu --masih dalam situasi pandemi juga-- ada 146 titik pos penyekatan.
"Saya pastikan jalur-jalur tersebut sudah kami evaluasi dari pelaksanaan tahun lalu dan kita lipat gandakan," sambungnya.
Dia mengatakan mudik Lebaran 2021 ini, memang diprediksi berat, apalagi transportasi umum juga ditiadakan. Prediksi Istiono, para pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.
"Masalahnya semua moda transportasi ditiadakan dan semua beralih ke kendaraan pribadi. Oleh karena itu jalur arteri menjadi tumpuan baik di Jalur Pantura, tengah maupun selatan," katanya lagi.
Pemerintah memang punya alasan kuat melarang mudik tahun ini. Tujuannya cuma satu, menekan laju penyebaran Covid-19. Apalagi, melihat kejadian yang sudah-sudah, angka positif Covid-19 biasa bergerak naik pasca liburan panjang.