Djawanews - Seluruh jalur-jalur mudik sudah disekat untuk memastikan tak ada yang lolos ke kampung halaman. Tapi selalu ada celah bagi pemudik supaya bisa pulang kampung.
Contohnya saja Kamis (6/5) kemarin di Tol Cikampek. Ada delapan pemudik yang nekat bergabung dengan sayur-sayuran untuk bisa mengelabui petugas. Toh aksinya akhirnya ketahuan juga.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mau kecolongan juga dengan penyekatan mudik. Padahal larangan mudik ini penting untuk menekan kenaikan penyebarang angka Covid-19 yang biasanya 'hobi' naik pesat setelah libur panjang.
Ganjar kali ini mendatangi jalur-jalur non-tol. Didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein, Ganjar datang ke posko penyekatan di Jembatan Timbang Ajibarang Banyumas. Dia memantau pengecekan setiap kendaraan yang masuk ke lokasi itu.
Ganjar meminta supaya petugas tidak hanya fokus pada kendaraan kecil pengangkut orang. Dia meminta sejumlah truk pengangkut barang ditepikan untuk diperiksa muatannya.
"Itu truk juga tolong diperiksa, jangan-jangan dalamnya bawa orang,” kata Ganjar pada petugas seperti diwartakan Pemprov Jateng, Jumat (7/5/2021).
Beberapa truk kemudian ditepikan ke dalam jembatan timbang untuk diperiksa. Truk boks muatan paket maupun truk muatan barang bertutup terpal semua diperiksa muatannya. Sopir diminta turun dan membuka bak muatannya.
Ganjar bahkan ikut memeriksa truk-truk itu. Saat salah satu truk bertutup terpal diberhentikan, sopir diminta membuka muatannya.
"Ini isinya beras pak, bukan orang," kata sopir tersebut.
Tak percaya begitu saja, Ganjar meminta sopir membuka bak truk yang ditutup terpal itu. Setelah terbuka, Ganjar langsung memanjat bak truk tersebut dan melihat bagian dalam.
"Halo, ada orang di dalam,” teriak Ganjar.
Setelah dipastikan tidak ada orang, Ganjar kemudian turun. Ia mengucapkan terima kasih kepada sopir dan mempersilakan melanjutkan perjalanan.
Gubernur mengatakan, modus truk muatan barang digunakan untuk mengangkut penumpang sudah terjadi. Ia meminta petugas melakukan pengecekan agar hal itu bisa diantisipasi.
"Kita ngecek saja, karena beberapa kemarin itu ada modus, truk barang tapi isinya orang. Jangan sampai terjadi seperti itu, karena itu membahayakan, maka saya minta dicek," ucapnya.