Djawanews - Mimpi bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, pupus sudah. Uang Rp50-100 ribu yang sudah disetor ke sopir, juga tak bisa ditarik lagi.
Itulah nasib delapan pemudik yang coba mengelabui petugas di Tol Jakarta-Cikampek. Mereka naik truk pengangkut sayur mayur dengan harapan bisa tersamarkan.
"Tunggu dulu, pak polisi tak mudah tertipu. Mereka tahu mana sayuran mana manusia beneran," kata narasi yang ada di dalam video tayangan Trans7,Kamis (6/5/2021).
Polisi yang resmi sudah melakukan penyekatan peniadaan mudik, menemukan mereka di pos checkpoint KM 31 tol Jakarta-Cikampek, Kamis subuh tadi.
Mereka rencananya mau pulang kampung ke Garut, Jawa Barat. Untuk aksinya ini, mereka dipungut bayaran oknum sopir. Jadi tidak gratis.
Untuk jarak dekat, mereka harus membayar Rp50 ribu. Sedangkan jarak jauh, tujuannya Garut ditarik bayaran Rp100 ribu. Tapi ada syaratnya.
"Jika ketahuan petugas, uang tak kembali," ucap narator video ini.
"Nanti sajalah, saya juga enggak tahu," kata Alila, salah seorang pemudik saat ditanya rencana setelah ketahuan petugas.