Djawanews.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku mau menjadi Gubernur DKI Jakarta suatu hari nanti. Apakah pernyataan Giring ini benar atau Cuma rumor saja?
Pernyataan itu terungkap usai Giring membuka secara resmi pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan hari ini pada Senin, 6 Juni.
Ditemui awak media usai acara tersebut, Giring Ganesha menanggapi dengan santai saat ditanya keinginan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Eks Vokalis Nidji tersebut mengaku mau menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun bukan sekarang.
“Wah ini pertanyaan bagus ini. Saya sih mau. Saya sih mau suatu hari nanti jadi Gubernur DKI Jakarta, tapi bukan sekarang kali ya,” ujarnya pada Senin, 6 Juni.
Giring Ganesha Ingin PSI Menang di Pemilu 2024
Alih-alih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Giring mengatakan bahwa keinginan terbesarnya saat ini adalah PSI menang di Pemilu 2024 mendatang. “Kalau sekarang cita-cita besar saya adalah bagaimana PSI menang di 2024, itu dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, nama Giring terus dipertanyakan publik usai gelaran balapan mobil listrik Formula E Jakarta 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sukses dilaksanakan.
Giring dipertanyakan oleh publik lantaran dirinya vokal mengkritik Formula E Jakarta 2022 sejak tahun lalu. Misalnya saja saat Giring melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu 5 Januari.
Dalam sidak tersebut, Giring Ganesha ditemani oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari PSI, Anggara Wicitra. “Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap',” ucap Giring sembari berjalan kala itu.
Menurut keterangan Giring, di lokasi pembangunan sirkuit Formula E, tidak ada pekerjaan apapun, melainkan hanya ada kambing yang berbaris. Ia mengaku miris karena tinggal lima bulan lagi proyek tersebut harus sudah selesai.
“Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal lima bulan lagi dengan kondisi begin,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian, Giring Ganesha tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.