Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Rumor Kudeta Jelang Pemilu 2024: Paniknya Cak Imin Hingga Panas Dingin PKB dan NU
Rasa kekhawatiran Cak Imin soal Pemilu 2024 terlihat dari postingan di akun Instagramnya. (sindonews.com)

Rumor Kudeta Jelang Pemilu 2024: Paniknya Cak Imin Hingga Panas Dingin PKB dan NU

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 03 Juni 2022 at 08:44am

Djawanews.com – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut ada upaya pembajakan partainya oleh sosok 'tanpa perahu'. Kepentingannya cuma satu, yakni Pemilu 2024. Rumor kudeta pun kini kembali menyapa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Imin mengklaim dia tak tahu isu kudeta tersebut. "Enggak dengar saya, enggak pernah dengar saya. Enggak ada. Indikasi ke arah sana enggak ada," katanya, Rabu, 18 Mei.

Namun di sisi lain, lewat akun Instagramnya, Muhaimin Iskandar mengunggah pesan sarat politis lewat foto sebuah kaus bertuliskan "NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu". Unggahan yang sejurus kemudian direspons Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Ya, tidaklah [wajib pilih PKB]. Itu pilihan hak demokrasi masing-masing," ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi merespons 'nyanyian' Muhaimin Iskandar.

Cak Imin Sebut PKB Punya 13 Juta Pendukung Solid

Unggahan itu dibuat Muhaimin Iskandar di tengah isu perseteruannya dengan PBNU. Konon bermula saat Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa PKB memiliki sekitar 13 juta pendukung solid dan tidak terpengaruh siapa pun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Baca Juga:
  • Cak Imin Sebut Efisiensi Anggaran Seperti Pil Pahit: Pasti Bermanfaat untuk Negara
  • Tak Lagi di DPR, Cak Imin Bakal Fokul pada 2 Hal Ini ke Depannya
  • Cak Imin Beri Sinyal 2024-2029 Jadi Periode Terakhirnya Jabat Ketum PKB

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai unggahan Cak Imin sebagai bentuk kepanikan. Hal ini terkait dengan potensi hilangnya suara NU untuk PKB di tengah perseteruan tersebut.

"Ya saya kira itu bentuk kepanikan Cak Imin akan kehilangan basis konstituen NU, karena PKB sangat identik dengan PKB-NU, bahkan NU itu ya the one and only konstituennya PKB, karena PKB itu kan partai politik yang dilahirkan dari rahim NU meski ada partai lain yang basis pemilihnya sebagian NU seperti PPP, tapi paling kentara dan kental ke-NU-annya ya PKB," tutur Adi pada Rabu, 18 Mei malam.

Adi mengakui kepanikan ini dimulai saat Gus Yahya menyatakan bahwa dirinya tak mau organisasinya dipakai sebagai alat politik partai politik mana pun, termasuk PKB. PBNU juga pernah mengingatkan posisi PKB soal safari ke pengurus cabang NU untuk meraih dukungan dalam pencapresan.

"Tentu PKB sangat dirugikan, artinya pada level struktural Cak Imin ini berkonflik dengan elite-elite NU, di tengah suasana politik semacam ini tentu Cak Imin ingin perang terbuka dengan NU bahwa urusan struktur ya Cak Imin angkat tangan, tapi pada level kultural itu harus pilih PKB," ucap Adi.

Adi lantas menilai upaya Muhaimin Iskandar untuk bisa menggandeng NU kultural tak bisa dengan mudah dilakukan. Sebab, NU kultural dan struktural ini sejatinya masih saling terkait.

"Dalam tradisi orang NU sering kali sami'na wa atho'na terhadap pengurusnya. Karena NU struktural itu rata-rata adalah elite yang ada di NU dan mereka juga ustaz, ulama, tokoh agama yang punya penetrasi ke kultural, jadi itu rumitnya," kata Adi.

Menurut Adi, Muhaimin Iskandar pun menyadari bahwa konfliknya dengan PBNU dapat berpengaruh besar bagi suara PKB di Pemilu 2024. Sebab, bagaimanapun juga Muhaimin Iskandar tetap berharap partainya tetap mampu memperoleh suara yang signifikan.

"Sulit karena konfliknya sudah mulai mengeras, karena sudah saling perang kan di media secara terbuka," ujarnya.

Kekhawatiran Cak Imin Soal Pemilu 2024

Terpisah, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Rahardjo Jati menyebut bahwa unggahan Cak Imin di akun Instagramnya itu adalah sebuah upaya persuasif kepada warga NU.

"Bentuk upaya persuasif bahwa PKB adalah jiwa politik tunggal bagi warga nahdliyin seutuhnya karena partai ini juga lahir karena restu para kiai kharismatik," kata Wasisto.

Kendati demikian, Wasisto juga mengamini bahwa unggahan tersebut juga menunjukan ada rasa kekhawatiran dalam diri Muhaimin Iskandar. Kekhawatiran ini, kata Wasisto, terkait dengan potensi tergerusnya suara warga NU untuk PKB. Terutama, sejak munculnya konflik Muhaimin Iskandar dengan PBNU.

"Mungkin lebih tepatnya kekhawatiran. Hal itulah yang direspons Cak Imin untuk mengingatkan bahwa PKB dan Nahdllyin itu satu kesatuan kultural," ujarnya.

Wasisto turut menyampaikan bahwa dalam situasi ini Muhaimin Iskandar juga menyadari betapa pentingnya suara NU bagi PKB untuk Pemilu 2024. "Saya pikir suara nadhliyyin tetap memegang peran penting dalam elektabilitas PKB. Hal itu yang mendorong Cak Imin agar nahdllyin sendiri tidak melupakan PKB sebagai alat perjuangan politik santri," pungkasnya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Rumor Kudeta#PKB#NU#PEMILU 2024#2024#PBNU#Cak Imin#Partai Kebangkitan Bangsa#Muhaimin Iskandar

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up