Djawanews.com – Setelah Giring Ganesha berpidato di depan Presiden Jokowi menyindir Anies Baswedan, viral di media sosial status Ketua Umum Partai Soldiaritas Indonesia (PSI) itu di-DO dari kampus Universitas Paramadina. Diketahui Universitas Paramadina adalah kampus di mana Anies Baswedan pernah menjadi rektor.
Narasi yang beredar, saat Giring DO dari Universitas Paramadina, Anies jadi rektornya, Anies dosennya Giring. Narasi itu menyudutkan Giring yang belakangan ini terus menyerang Anies.
Menanggapi hal itu, Giring pun angkat suara. Mantan vokalis band Nidji itu bangga pernah berkuliah di Paramadina meski akhirnya nggak tuntas karena berbagai kondisi.
Giring mengatakan kala kuliah di situ, dia dihadapkan dengan dua pilihan yaitu lanjut kuliah atau fokus dalam karier di musik. Ternyata, Giring putuskan untuk pilih menekuni dunia musik saja.
"Saya pilih musik, karena saya ingin kejar mimpi saya, passion saya. Saya tak mau repotkan ibu saya yang single parent sejak 1998. Begitulah saya harus menelan kenyatan pahit dan tak punya banyak pilihan, pilih kerja tau kuliah," ujar Giring di postingan akun Instagramnya, dikutip Rabu 29 Desember.
Terkait Anies Baswedan, Giring mengatakan saat dia kuliah di Paramadina rektornya belum Anies, tetapi Nurcholis Madjid atau Cak Nur.
"Di kampus Paramadina, saya tak bertemu langsung dengan Mas Anies, saat masuk rektornya Cak Nur. Saat Cak Nur wafat, saya turut antarkan beliau ke pemakaman. Jadi saat Mas Anies jadi rektor, saya tak aktif lagi di kampus," ujarnya.