Djawanews.com – Partai Gerindra meyakini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak akan menarik dukungan dari koalisi pendukung Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pernyataan PKB yang merasa tergoda dengan PDI Perjuangan hanya candaan semata.
"Saya pikir itu kan candaan. Saya tahu lah hati beliau itu ke Pak Prabowo. Hati rekan-rekan PKB, hati Gus Muhaimin Iskadar, Pak Jazilul itu ke Pak Prabowo," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 24 Agustus.
Selain itu, menurutnya, tidak ada yang lebih baik dari Prabowo dalam memperlakukan rekan koalisinya. Oleh karena itu, tak mungkin PKB tergoda mengalihkan dukungan kepada kandidat capres lain.
"Enggak ada sosok lain yang bisa melakukan treatment kepada mitra kepada sahabat sebaik Pak Prabowo. Semua orang yang pernah bermitra dengan Pak Prabowo, semuanya pasti puas dengan Pak Prabowo," kata Habiburokhman.
"Pak Prabowo itu kan sangat menghormati, sangat memuliakan mitra-mitranya. Jadi kalau tergoda saya nggak yakin lah," imbuhnya.
Selama satu tahun menjalin kerja sama politik, Habiburokhman meyakini bahwa PKB dan Partai Gerindra sudah sejalan.
"Ya nggak akan, ini soal hatinya kita yakin sudah ketemulah PKB dengan Gerindra," katanya.
Sebagai informasi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menyebut nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskadar masuk dalam radar cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
PKB sendiri mengaku cukup tergoda dengan peluang dari PDIP. Terlebih, sudah satu tahun terakhir ini belum ada kepasatian dari Partai Gerindra terkait siapa yang bakal mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.