Djawanews.com – Sebelum meninggal, Ki Seno Nugroho pernah berpesan jenazahnya diiringi Ganding Jawa. Ki Seno meninggal, pada Selasa (3/11) malam karena serangan jantung.
Manajer Ki Seno Gunawan Widagdo menjelaskan jika Gending Jawa permintaan Ki Seno tersebut merupakan arasenmen dari salah satu orang terdekatnya.
“Beliau sempat berkata pada saat pementasan, jika ingin gending yang diaransemen oleh salah satu orang terdekatnya tersebut dimainkan saat beliau enggak ada. Nama gendingnya saya kurang begitu hapal, yang jelas beliau menyukainya dan meminta agar gending itu dimainkan,” papar Gunawan dilansir dari Harian Jogja, (4/11).
Gunawan mengaku jika dirina telah menyiapkan sejumlah gamelan di depan rumah almarhumah. Jenazah Ki Seno akan disemayamkan di pendopo di bagian depan rumahnya.
Selain itu, Gunawan menjelaskan jika jenazah dari Ki Seno akan dikebumikan di Makam Semaki Gede, Kota Jogja.
“Karena di sana ada makam ayahanda beliau juga, Ki Suparman. Ki Seno sendiri tinggal di sini sejak 2016. Beliau dikenal low profil dan membaur dengan warga. Beliau juga dikenal dekat dengan warga, meskipun beliau adalah pendatang,” jelasnya.
Selain kabar meninggalnya Ki Seno Nugroho, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.