Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berkomentar soal aksi pawang hujan berusaha menghentikan hujan deras saat perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ganjar mengatakan, saat guyuran hujan dengan intensitas lebat, justru muncul tanpa dugaan wanita menari di pinggir lintasan.
Wanita tersebut diketahui bernama Rara Isti Wulandari dan merupakan pawang hujan dari Bali. Ia menjadi sorotan jutaan mata penonton yang menantikan perhelatan akbar MotoGP 2022 dilanjutkan atau ditunda dulu.
"Iya, menarik ada pawang hujannya, infonya dari Bali, dukunnya berjoget," kata Ganjar usai menonton perhelatan akbar balap motor bergengsi MotoGP.
Menurutnya, kemunculan itu adalah hal menarik selain keistimewaan yang dimiliki Sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia.
"Ini luar biasa, setelah pawang hujannya berjoget, kemudian hujannya reda," imbuhnya.
Penantian sekitar 60 menit itu terbalaskan dengan keputusan penyelenggara melanjutkan balapan, meski lintasan aspal yang basah.
"Ternyata dilanjutkan, tetapi semuanya deg-degan melihat MotoGP di Mandalika," ujarnya.
Ganjar menyebut lintasan yang basah dikhawatirkan licin dan membuat para pembalap terpeleset dan terjatuh di sirkuit kebangsaan Indonesia itu.
"Orang membayangkan lintasannya jadi licin, ternyata tidak," ucapnya.
Ganjar menyampaikan aksi para pembalap dunia di Sirkuit Mandalika tersebut berhasil membuat takjub baik itu yang menonton dari layar kaca maupun secara langsung.
"Luar biasa, menarik sekali balapannya," terangnya.