Djawanews.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja lembaganya menurun dalam tiga tahun terakhir.
Menurut Firli Bahuri, hasil survei Indikator akan menjadi evaluasi bagi KPK. Survei tersebut menunjukkan bahwa saat ini tingkat kepercayaan KPK hanya berada di angka 74 persen. “Menanggapi temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia tentang kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik dan lembaga-lembaga negara, kita berterima kasih karena menjadi masukan yang baik untuk menjadi evaluasi,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 5 April.
Meski tingkat kepercayaan KPK saat ini masih di bawah sejumlah lembaga lainnya, Firli mengaku tetap bersyukur. Di sisi lain, hasil survei itu akan menjadi modal besar bagi KPK untuk memperbaiki diri dan bekerja.
Firli Bahuri Sebut Kepercayaan Publik yang Anjlok Wajar karena Dinamika Politik
Lebih lanjut, Firli menilai bahwa pasang surut tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja lembaga antirasuah itu merupakan sebuah dinamika. Menurut dia, hal tersebut juga dialami oleh semua lembaga.
“Ada pasang surut dalam tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja setiap lembaga. Apapun, dinamika yang tercermin dalam hasil survei akan selalu menjadi bahan evaluasi kinerja lembaga kami,” paparnya.
Firli Bahuri mengatakan saat ini KPK juga sedang mengungkap sejumlah kasus besar. Di sisi lain, KPK juga terus meningkatkan asset recovery atau pengembalian aset, fungsi pencegahan dan pendidikan, serta Keterlibatan dalam ACWG G20 yang mempengaruhi citra penanganan korupsi kita di mata dunia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi mengatakan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK terus menurun dalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan Indikator. Dari hasil survei Indikator, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK sempat mencapai 90,3 persen pada Januari 2015. Kemudian, perlahan menurun pada September 2018 menjadi 84,8 persen.
Berikutnya, pada November 2021, Firli Bahuri menuturkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK berada di angka 71,1 persen. Tingkat kepercayaan publik kembali naik pada Maret 2022 dengan 73,3 persen. Survei itu dilakukan pada 11-21 Februari 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan terhadap 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.