Djawanews.com – Kabar mengenai Filipina bakal perang dengan Malaysia ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Pasalnya, Filipina dilaporkan sedang melakukan plot untuk menyerang dan merebut wilayah Sabah dari tangan Malaysia. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Filipina kepada South China Morning Post (SCMP).
Dalam laporan itu disebutkan bahwa kepala daerah wilayah Filipina Selatan yang berada di Kepulauan Sulu sedang menyusun strategi untuk mengirimkan beberapa tentaranya ke wilayah Sabah milik Malaysia itu. Rencananya mobilisasi pasukan akan dilakukan pada Februari mendatang.
“Pertemuan 1 Desember dilakukan oleh seorang pejabat yang dipilih secara lokal di provinsi Sulu, yang mengumpulkan 19 walikota Kepulauan Sulu untuk membahas rencana pembentukan Tentara Kerajaan Sulu dengan target merekrut hingga 600 orang untuk menyerbu Sabah,” kata pejabat itu.
Ia menambahkan bahwa kali ini pihak Sulu akan segera menerjunkan 150 hingga 200 mata-mata ke wilayah Lahad Datu dan Semporna. Dua wilayah tersebut rencananya akan dipakai sebagai lokasi pendaratan pasukan.
“Banyak pemangku kepentingan di Filipina dan luar negeri bersedia memanfaatkan masalah ini untuk kepentingan politik dan strategis masing-masing,” kata pejabat tersebut.
Filipina Bakal Perang dengan Malaysia, Fakta atau Propaganda?
Akibat dari kabar Filipinan bakal perang dengan Malaysia itu, pihak pemerintah Filipina di Manila buka suara. Letnan Jerrica Angela Manongdo, juru bicara militer Filipina mengungkapkan, laporan itu merupakan kebohongan semata. ia menjelaskan akan melakukan penyelidikan mendalam atas laporan ini.
“Kami segera menyelidiki masalah ini ketika kami mengetahui laporan berita. Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, tidak ada hal seperti itu,” ungkapnya.
Meski begitu, Malaysia tetap menanggapi laporan ini dengan serius. Polisi Kerajaan Malaysia mengatakan telah mencatat laporan berita yang mengklaim bahwa militer dari Filipina berencana untuk menyerang negara bagian Sabah.
“Kepolisian Di Raja Malaysia menangani masalah ini dengan serius dan akan mengambil tindakan segera untuk meningkatkan kesiapsiagaan ke tingkat tertinggi di Sabah untuk menghadapi kemungkinan/ancaman penyusupan,” kata kepala polisi Acryl Sani Abdullah Sani kepada Bloomberg.
Wilayah Lahat Datu Sabah sendiri beberapa kali sempat menjadi wilayah yang ditargetkan kelompok Sulu Filipina. Pada 2013 invasi yang sama sempat terjadi dengan 200 orang milisi Sulu mengepung Lahat Datu untuk merebut wilayah itu. Invasi itu akhirnya tumbang setelah satu bulan pertempuran dengan pasukan Malaysia. Jadi menurut anda, apakah kabar Filipina bakal perang dengan Malaysia itu benar? Atau hanya sebuah propaganda?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.