Djawanews.com – Pemilik Tesla Elon Musk menawarkan nominal yang fantastis yakni 41 miliar dolar AS atau sekitar Rp58 triliun untuk membeli Twitter. Ia pun menolak tawaran untuk bergabung dengan dewan direksi Twitter awal pekan ini.
Para analis menilai kursi dewan direksi akan membatasi kepemilikannya di bawah 15% sehingga Elon Musk mengisyaratkan niatnya untuk mengambil alih Twitter.
Adapun harga saham Elon Musk yaitu sebesar 54,20 dolar AS per saham atau setara Rp786 ribu, seperti yang diungkapkan dalam pengajuan peraturan pada Kamis, 14 April 2022.
Elon Musk mengatakan, perusahaan media sosial yang sering dikritiknya itu perlu go private untuk melihat perubahan yang efektif.
“Sejak melakukan investasi, saya sekarang menyadari perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini. Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta,” kata Elon Musk dalam sebuah surat kepada Ketua Twitter Bret Taylor, dikutip dari Reuters.
Elon Musk, yang menyebut dirinya absolutis dalam kebebasan berbicara, telah mengkritik platform media sosial serta kebijakannya.
Baru-baru ini Twitter menjalankan jajak pendapat yang menanyakan kepada penggunanya, apakah mereka percaya platform tersebut mematuhi prinsip kebebasan berbicara.
“Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya. Dan jika tidak diterima, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham,” desak Musk.
Seorang sumber menjelaskan, Twitter akan meninjau kembali tawaran Musk dengan saran dari Goldman Sachs & Co dan Wilson Sonsini Goodrich & Rosati.
Elon Musk telah mengumpulkan lebih dari 80 juta pengikut sejak bergabung dengan Twitter pada tahun 2009.
Ia telah menggunakan platform tersebut untuk membuat beberapa pengumuman, termasuk menggoda kesepakatan go-private untuk Tesla yang membawanya ke air panas dengan regulator.
Dirinya juga telah digugat oleh mantan pemegang saham Twitter yang mengklaim bahwa mereka melewatkan kenaikan harga saham baru-baru ini, karena Musk menunggu terlalu lama untuk mengungkapkan sahamnya.