Djawanews.com Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak direksi PT KAI dengan mencopot Edi Sukmoro.
Rekam jejak edi Sukmoro sempat menjadi kontroversial, lantaran dia dibawa bak seorang raja disaat banjir. Masih ingat beberapa pemberitaan yang memberitakan menteri naik “getek”? Berita tersebut sempat juga menjadi trending.
Pencopotan Edi dari posisi Dirut KAI tertuang dalam SK-142/MBU/05/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota Direksi KAI.
“Mengalihkan penugasan kepada Saudara Didiek Hartantyo, yang semula sebagai Direktur Keuangan menjadi Direktur Utama Perusahaan Perseroan PT Kereta Api Indonesia”
Dilihat dari Profil Edi SUkmoro sendiri meruapakan menteri yanga melanjutkan era RIni Soemarno yang menjadikan Ignatius Jonan sebagai direktur PT KAI.
Edi sukmoro diangkat di tahun 2014 dan digantikan pada tahun 2020 oleh Erick Tohir. Erick menggantinya dengan mengangkat Didiek Hartantyo.
Namun kita lihat terlebih dahulu siapa sebenarnya Erick SUkmoro. Sosoknya dianggap sebagai figure yang melakukan perbaikan signifikan di tubuh PT KAI. Perbaikan besar-besaran manakala PT KAI sedang berada di kondisi yang masih belum bagus.
Erick Sukmoro sebelum berkarir di KAI, beliau sempat bekerja di PT PLN. Dia mengawali sebagai cost engineering hingga mencapai puncak karir sebagai wakil direktur. Ini terjadi pada tahun 2009. Baru pada tahun 2013 beliau diangkat di KAI. Saat itu kepindahanya atas rekomendasi dcari Ignatius Jonan.
Namun siapa sangka beliau juga sempat tersandung kontroversi tentang naik perahu getek bak raja untuk melintasi banjir.
Lalu siapakah Tunjuk Didiek Hartantyo?
Didiek mulanya berkarier di PT Bank Mandiri namun ada perjalanan menarik yang bisa kita lihat disini tentang rekam jejaknya.
- S1 di Univeristas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1985
- S2 di Daniels School of Business, University of Denver, USA pada 1993 dan lulus tahun 1995
- Senior Vice President (VP) pada Oktober 2009-Februari 2011
- Executive VP pada Februari 2011 hingga Januari 2016
- 25 Januari 2016 menjabat sebagai Direktur Keuangan.
Itu yang bisa kami himpun untuk para pembaca. Jika anda mencari beberapa berita di Djawanews silahkan cek terus.