Djawanews.com – Dikabarkan bahwa Marchel Radhival alias Pesulap Merah kembali dilaporkan ke polisi. Kali ini oleh seseorang yang bernama Agustiar yang mengaku sebagai perwakilan Persatuan Dukun Indonesia. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan Marchel Radhival dilaporkan lantaran dianggap menyudutkan profesi dukun melalui berbagai kontennya di media sosial.
"Ada satu, mengatasnamakan dia sebagai yang mewakili persatuan dukun Indonesia. Melaporkan terkait postingan di media sosial di Youtube, di Instagram, yang menyudutkan dukun-dukun," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 13 Agustus.
"Ya berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu. Ini berdasarkan laporan mereka ya bahwa dalam postingan terlapor disebut dukun-dukun tukang tipu," imbuhnya.
Dalam laporan ini, disebutkan juga bahwa para dukun menjadi kehilangan pelanggan akibat unggahan pesulap merah tersebut. "Dalam beberapa hari ini mereka customer-nya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor," tutur Yandri.
Dalam laporan tersebut, kata dia, Agustiar juga turut menyertakan sejumlah alat bukti. Yandri mengatakan pihaknya kini masih mempelajari terkait laporan tersebut. "Sementara kita lakukan lidik (penyelidikan) dulu ya. ITE ini kan perlu ada pendalaman yang berbeda. Kita akan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli-ahli," pungkasnya.
Sebelumnya, pesulap merah juga telah dilaporkan ke polisi oleh Samsudin Jadab alias Gus Samsudin karena dianggap telah mencemarkan nama baik Samsudin di YouTube. Selain itu ia juga dipolisikan dengan tuduhan ujaran kebencian.
Tak cukup sekali, Gus Samsudin berencana melaporkan Marchel Radhival untuk kedua kalinya. Pelaporan kedua ini dilayangkan atas tuduhan kerusuhan dan perusakan di Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Samsudin usai menjalani pemeriksaan terkait laporan pertamanya terhadap Pesulap Merah, di Polda Jawa Timur, Surabaya pada Jumat (12/8). "Kami tidak hanya melaporkan di Polda Jatim tapi juga di Polres Blitar, bukan hanya tentang pencemaran nama baik, tapi juga tentang kerusuhan dan juga perusakan yang diakibatkan oleh kedatangan dari Bang Marcel," kata Samsudin.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.