Djawanews.com - Hingga kini sudah ada dua pesawat charter yang berisi warga negara asing (WNA) asal India yang masuk ke Indonesia. Laporan ini disampaikan oleh Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih.
Satu dari dua pesawat charter tersebut adalah maskapai Garuda Indonesia. Masing-masing mulai datang pada 10 April dan 21 April lalu.
Pada 10 April itu dengan GA8270 itu dari New Delhi, penumpangnya 169 orang. WNA dari India 150 orang, WNI 10 orang," kata Benget.
Tanggal 21 April itu pesawat jet QZ988XMMA-MAA, itu pesawat charter semua ya, (yang jet) totalnya 127 WNI India dan WNI 5 orang. Datang di Bandara Soetta Terminal 3 internasional," lanjutnya.
Seluruh WNA India yang masuk ke Indonesia sudah dites swab. Dari hasil tes, ada 9 orang WNA asal India yang menumpang pesawat Garuda GA8270 dinyatakan positif Covid-19. Hasil positif itu kemudian dikirimkan untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya varian baru.
Di sisi lain, ada 28 WNA India yang masuk ke RI pada Kamis (22/4/2021) malam. Namun Benget tidak menjelaskan pesawat apa yang ditumpangi warga India tersebut.
Meski begitu, ia mengatakan kedatangan baru ini juga sudah diproses untuk testing.
Akan Dipulangkan atau Ditutup?
Sebagaimana diketahui, India tengah dilanda tsunami kasus Covid-19. Oleh sebab itu, Benget mengatakan WNA asal India yang hingga saat ini masuk ke Tanah Air dikarantina selama 14 hari.
Benget mengatakan, siang ini pemerintah akan mengumumkan secara resmi dua opsi. Apakah Indonesia akan menutup rapat kedatangan WNI dari India, atau memulangkan WNI asal India yang tengah dikarantina di RI.
Benget juga mengatakan Indonesia berencana menutup kedatangan internasional dari India. Penutupan ini untuk menindaklanjuti kasus Covid-19 yang melonjak tinggi di negara tersebut.