Djawanews.com – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan Muktamar akan tetap digelar pada 2025. Hal ini menanggapi desakan Dewan Majelis PPP yang meminta agar segera menggelar Muktamar untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024 menyusul kegagalan partai berlambang ka’bah lolos ke DPR.
Anggota DPR yang akrab disapa Awiek itu mulanya mengaku tak tahu ada surat dari Dewan Majelis PPP agar Plt Ketua Umum Mardiono menyegerakan Muktamar.
"Kita nggak tahu ya, saya sendiri belum pernah menerima surat itu. Mungkin suratnya langsung ke plt ketua umum," ujar Awiek kepada wartawan, Selasa, 18 Juni.
Awiek mengungkapkan, surat tersebut tidak dibahas dalam rapat pengurus harian dan rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Padahal, kata dia, penentuan jadwal muktamar dibicarakan dalam forum Rapimnas yang direkomendasikan pada musyawarah kerja nasional (Mukernas).
"Informasi yang beredar, yang disampaikan DPW-DPW berharap Muktamar-nya di 2025," tegas Awiek.
"Meskipun Rapimnas sendiri itu tidak punya kewenangan untuk menjadwalkan karena penjadwalannya itu di Mukernas, maka rekomendasi Rapimnas itu menjadi bahan dalam Mukernas nanti," lanjut jurubicara PPP itu.
Awiek menambahkan, bahwa rekomendasi di Rapimnas sifatnya mengikat. "Nanti ketika di Mukernas, tinggal dibacakan bahwa Muktamar 2025," tutupnya.