Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Disebut Pepet Golkar, PKS Tegaskan Koalisi dengan NasDem dan Demokrat Tetap Prioritas Utama
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) di markas Golkar Jakarta, Kamis 29 April 2021 (ANTARA/M Adimaja)

Disebut Pepet Golkar, PKS Tegaskan Koalisi dengan NasDem dan Demokrat Tetap Prioritas Utama

MS Hadi
MS Hadi 30 September 2022 at 11:03am

Djawanews.com – Juru bicara PKS, M Kholid memberikan klarifikasi terkait kabar partainya tengah menjalin komunikasi intens dengan Partai Golkar di tengah belum resminya rencana koalisi dengan NasDem dan Demokrat.

Kholid mengatakan bahwa justru partainya lah yang didekati Partai Golkar. Dia menegaskan, saat ini PKS masih terus mematangkan rencana koalisi bersama NasDem dan Demokrat.

"Saya ingin luruskan, seolah-olah PKS yang pendekatan ke Golkar, tapi yang faktual, Golkar yang berusaha membuka komunikasi ke PKS," ujar Kholid dalam keterangannya, Jumat, 30 September.

Saat ini, lanjut Khalid, PKS masih memprioritaskan agenda dan format koalisi dengan NasDem dan Demokrat.

"PKS saat ini fokus mematangkan format koalisi dengan NasDem dan Demokrat. Bagi PKS, menuntaskan agenda dan format koalisi antara PKS, Nasdem, Partai Demokrat menjadi prioritas kami saat ini," katanya.

Kendati demikian, Kholid mengatakan penjajakan komunikasi sesama partai merupakan hal yang wajar. Antara partai saling mencoba melihat kesamaan lumrah terjadi.

Sejauh ini, Kholid menuturkan hubungannya dengan sesama partai terjalin dengan baik. Bahkan dengan Golkar yang telah masuk komunikasi di tataran antarpimpinan.

"PKS memiliki hubungan yang sangat baik dengan Golkar. Silaturahmi informal antar pimpinan PKS dan Golkar itu hal biasa karena hubungan kami sangat baik," ungkapnya.

Baca Juga:
  • Donald Trump Menang Pilpres AS: Setiap Hari Saya Akan Berjuang untuk Rakyat dengan Setiap Napas di Tubuh
  • Joe Biden Mundur dari Pencapresan, Dukung Kamala Harris Maju Lawan Trump
  • Diwawancara Al Jazeera, Prabowo Tak Menampik Faktor Jokowi Membuatnya Menang Pilpres

Hubungan baik PKS juga direalisasikan kepada anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) selain Golkar, yaitu PAN dan PPP.

"Karena itu, PKS akan tetap jaga komunikasi politik bersama teman-teman di KIB dengan baik, lancar tanpa ada hambatan," kata Kholid.

Sebagaimana diketahui, PKS dan Partai Golkar rupanya sering mengadakan pertemuan. Namun isi pembahasannya hanya bisa diungkap oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Mereka (Golkar-PKS) sering ketemu. Cuman soal apa kesepakatan-kesepakatan tanya saja sama ketua umum. Kalau para ketum partai sudah sering mereka lakukan kadang-kadang tanpa ekpos. Tapi apa substansinya itu lebih baik tanya ke beliau langsung (Airlangga Hartarto)," kata Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu, 25 September.

Namun, Agung tidak berkomentar banyak ketika ditanya apakah bahasan tersebut terkait dengan Pemilu 2024 atau bukan.

"Termasuk apakah ada koalisi kami, gabung KIB atau sebagaimana. Tanyakan ke beliau langsung," ujarnya.

Sebelumnya, NasDem sempat angkat bicara soal kedekatan PKS dan Golkar. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebutkan, pembentukan koalisi masih sangat dinamis jadi apapun bisa terjadi.

"Semua masih lakukan komunikasi satu dan lainnya. Apa jaminan koalisi yang ada akan berangkat? Kan nahkodanya belum ada. Masih bisa kocok ulang," ujar Willy kepada wartawan, Kamis, 29 September.

Wakil Ketua Baleg DPR itu menegaskan, semua dinamika politik jelang Pilpres 2024 masih bisa berubah. Namun NasDem, kata Willy, punya batas waktu hingga November mendatang terkait persiapan Pilpres 2024.

"Semua masih sangat dinamis jelang pilpres. NasDem sendiri punya batas waktu hingga November 2022 soal persiapan pilpres," kata Willy.

Dia pun menegaskan, apabila kerja sama politik dengan PKS batal, maka rencana koalisi otomatis batal. Sebab, gabungan suara NasDem dan Demokrat belum cukup memenuhi ambang batas untuk mengusung pasangan capres cawapres.

"Kalau nggak cukup, ya bubar jalan lah. Itu yang saya bilang dinamika. Oh NasDem juga buka komunikasi yang lain juga buka," kata Willy.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#PILPRES 2024#Golkar#Demokrat#NASDEM#PKS#M Kholid

Berita Terkait

    Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

    Djawanews.com - Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air Balakot berkapasitas 300 megawatt, resmi menuntaskan fase penutupan sungai pada Sabtu. Capaian tersebut menandai dimulainya ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
    Berita Hari Ini

    Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

    Saiful Ardianto 28 Oct 2025 09:11
  • Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 27 Oct 2025 12:34
  • Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
    Berita Hari Ini

    Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

    Djawanews.com - PT PLN Persero mempertegas arah transisi energi dengan meneken nota kesepahaman studi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air bersama J and F S.A. dari ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 11:43
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
Berita Hari Ini

2

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
Berita Hari Ini

3

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

PLTA Dongkrak Daerah: Mengukur Dampak Ekonomi Lokal Pembangunan PLTA terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Berita Hari Ini

4

PLTA Dongkrak Daerah: Mengukur Dampak Ekonomi Lokal Pembangunan PLTA terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
Berita Hari Ini

5

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up