Djawanews.com – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menanggapi dengan santai viralnya video percakapannya dengan pejabat Arab Saudi menggunakan penerjemah. Menurutnya, tak masalah publik banyak menghakiminya mulai dari cemoohan tidak bisa berbahasa arab sampai dibilang menteri tidak kompeten.
“Hehe... Santai saja," kata Menag Yaqut, Selasa, 14 November.
Bagi Yaqut, Indonesia membutuhkan kerja nyata dari para pejabat. Namun ia juga tak memungkiri hak setiap warga negara untuk berpendapat.
Yaqut mengingatkan agar setiap pendapat yang disampaikan semata-mata demi kemajuan bangsa, bukan cemoohan yang justru menimbulkan kegaduhan.
"Indonesia ini butuh yang bisa kerja, bukan cuma mencaci-maki,” ucapnya.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya potongan video yang memperlihatkan percakapan Menag Yaqut dengan salah seorang pejabat Arab Saudi saat kunjungan kerjanya pada Senin, 22 November.
Terlihat dalam video tersebut, Yaqut didampingi sejumlah orang, salah satunya Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto. Yang menarik perhatian, di situ hadir Habib Ali Bin Hasan Al Bahar yang bertindak sebagai penerjemah dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia.