Djawanews - India gencar melakukan vaksinasi massal bagi warganya. Buat warga yang belum mendapat vaksin di negara bagian Madhya Pradesh, India, polisi akan memberi stempel tanda tengkorak dan kalimat 'Jauhi Saya'.
Polisi di sana memeriksa secara acak warga-warga yang berkeliaran di jalan. Mereka yang sudah divaksin akan mendapat lencana bendera India dengan tulisan 'Saya seorang patriot karena saya divaksinasi.' seperti dilansir dari The Independent, Jumat (11/6/2021).
"Kami menghormati mereka yang telah mengambil vaksin, dan memberi tahu mereka yang belum," kata seorang polisi dalam video yang di-tweet oleh kantor berita ANI.
"Beri tahu orang-orang bahwa saya telah divaksinasi, itulah sebabnya saya diberi selamat," kata polisi itu kepada seorang pria yang menerima lencana tiga warna.
Beberapa orang di media sosial menyebut cara itu "penghinaan" dan menunjuk kekurangan vaksin sebagai kemungkinan alasan di balik beberapa orang masih belum dapat menerima dosis pertama mereka.
“Memberi lencana untuk orang yang divaksinasi baik untuk mendorong vaksinasi. Tapi poster menjauh dari saya ini salah karena tidak ada tanggal yang diberikan untuk tenggat waktu," tulis pengguna Twitter Amit Khandelwal.
“Saat vaksin tidak tersedia dalam jumlah besar tidak. Orang-orang menunggu giliran, itu lebih memalukan daripada pesan sosial,” tulis pengguna Twitter lain bernama Rishu.
“Apa tujuan mempermalukan dan mempermalukan? Selain itu, itu bertentangan dengan nilai dan etika kampanye komunikasi kesehatan apa pun,” tulis pengguna Abhijit Mali.
#WATCH Police in Madhya Pradesh's Niwari honour those who have taken COVID19 vaccine with a badge that says, "I'm a patriot as I'm vaccinated", & those who haven't got vaccinated being made to wear a poster carrying a message, "Stay away from me as I am not vaccinated yet" pic.twitter.com/cmmv9HrlSf
— ANI (@ANI) June 9, 2021