Djawanews.com – Viral di media sosial TikTok, seorang pelayan restoran di Amerika Serikat (AS) mengaku setelah bekerja selama enam pekan hanya digaji 1 sen dollar AS atau setara dengan Rp143.
Pelayan bernama Liny (25) tersebut bekerja di sebuah restoran di Nashville, Tennessee. Menurut aturan pemerintah federal AS, ketentuan upah minimum di seluruh negara adalah 2,13 dollar AS (Rp30.000) per jam.
Sementara di negara bagian Tennessee, upah yang diterima oleh pekerja sudah termasuk potongan pajak federal, jaminan sosial, dan layanan kesehatan.
Meskipun mengaku digaji hanya sebesar 1 sen dollar AS, tidak jelas berapa jam Liny bekerja di restoran tersebut. Dia juga tidak juga tidak mengungkapkan berapa banyak tip yang dia kumpulkan selama bekerja di sana.
Selain itu, lewat video yang diunggahnya, Liny memberi keterangan tambahan agar para konsumen mau memberikan tip kepada para pelayan restoran. Permintaan ini malah menuai kritik dari netizen dengan mengatakan bahwa memberi tip bukanlah kewajiban konsumen.
“Salahkan bisnis tempatmu bekerja, bukan konsumennya. Di negara lain, mereka tidak perlu memberi tip karena mereka memberi upah yang layak,” tulis seorang netizen.
Seorang netizen lain bahkan menyebutkan bahwa pendapatan pelayan restoran dari tip justru jauh lebih besar.
“Saya dengan mudah menghasilkan 4.400 dollar AS (Rp63 juta) dalam sebulan sebagai pelayan restoran. Jangan biarkan cek kosong itu menipumu,” tulis netizen lain.
Namun banyak juga netizen yang mendukung permintaan Liny tersebut. Mereka berkomentar terhadap kritikan yang dilontarkan kepada Liny, “Jika kamu tidak bisa memberi tip, pergi saja ke McDonalds atau masak di rumah,” komentar seorang netizen.