Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Deretan Cuitan Ferdinand Hutahaean yang Kontroversial Hingga Berakhir Ditangkap Kepolisian
Ferdinand Hutahaean tak cuma sekali buat cuitan kontroversial. (jpnn.com)

Deretan Cuitan Ferdinand Hutahaean yang Kontroversial Hingga Berakhir Ditangkap Kepolisian

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 11 Januari 2022 at 08:49am

Djawanews.com – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean telah secara resmi ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Hal tersebut terkait pernyataannya yang mengungkapkan bahwa 'Allahmu lemah' pada Senin malam, 10 Januari

Rupanya, bukan hanya kali ini saja Ferdinand harus berurusan dengan aparat hukum imbas dari pernyataannya yang kontroversial di media sosial. Berikut beberapa kasus yang sempat menyeret Ferdinand ke Kepolisian:

Sederet Kasus Pernyataan Kontroversial Ferdinand Hutahaean yang Berakhir Ditangkap oleh Pihak Kepolisian:

  1. Sebut Jusuf Kalla Sebagai 'Si Caplin'

Pada Desember 2020 lalu, Ferdinand sempat dilaporkan oleh putri kedua Jusuf Kalla (JK), yaitu Musjwirah ke Bareskrim Polri. Melalui akun Twitternya, Ferdinand dinilai telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap keluarga JK.

Ferdinand Hutahaean saat itu menyebut sosok 'Chaplin' terlibat dalam proses pemulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Sementara sosok 'Chaplin' diduga diasosiasikan sebagai JK, yang merupakan pendamping Jokowi pada 2014-2019.

“Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal. Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan,” ujar Ferdinand saat itu.

  1. Tuding Roy Suryo Eks Menteri Bodoh

Pada September tahun lalu, Ferdinand juga pernah dilaporkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo ke Polda Metro Jaya terkait penyebaran kabar bohong atau hoaks.

Kisruh itu bermula ketika Ferdinand menyinggung Roy Suryo yang disebut membawa pulang ribuan barang milik negara untuk menambah kekayaannya. Merasa tidak terima, Roy kemudian melapor dan diterima dengan nomor registrasi STTLP/B/4639/IX/2021/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 20 September 2021.

Roy menilai isi Twitter Ferdinand, selain tidak pantas juga tak sesuai fakta. Dirinya juga menyayangkan cuitan kabar bohong Ferdinand tersebut sudah kadung menyebar dan dipercaya oleh banyak pihak. Dalam pelaporannya, Roy menyebut Ferdinand telah melanggar Pasal 301 dan 302 dan pasal 27 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

  1. Cuitan 'Allahmu Lemah'

Terbaru, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri terkait cuitannya di Twitter pribadinya soal 'Allahmu lemah harus dibela'.

Ferdinand dilaporkan terkait penyebaran informasi bermuatan permusuhan berdasarkan SARA dan pemberitaan bohong atau hoaks yang dapat menerbitkan keonaran di kalangan masyarakat. Haris menilai cuitan Ferdinand mengganggu dan meresahkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:
  • Ferdinand Hutahaean Soal Anies Diperiksa KPK: Berapa Fee yang Ditransfer dan Kemana, Itu Gelap Gulita!
  • Ferdinand Hutahaean Berharap Anies Baswedan yang Diperiksa KPK Hari Ini Dijadikan Tersangka
  • Ferdinand Hutahaean Nyinyirin Roy Suryo yang Minta Perlindungan LPSK: Saya Pikir Dia Petarung Ternyata Ayam Sayur

  1. Singgung Ma'ruf Amin Lewat 'Infrastruktur Langit'

Meski tidak sampai berujung kepada polisi, pada pertengahan Maret 2019 lalu, Ferdinand juga sempat membuat kontroversi di media sosial Twitter. Melalui akun Twitternya Ferdinand menulis “Infrastruktur langit untuk orang tua menuju akhirat”. Cuitannya tersebut kemudian dianggap netizen ditujukan untuk Ma'ruf Amin lantaran frasa 'infrastruktur langit' sebelumnya sempat disinggung dalam debat ketiga Pilpres 2019.

Istilah tersebut digunakan Ma'ruf untuk merujuk pada proyek telekomunikasi Palapa Ring yang telah dibangun pemerintah guna mendukung bisnis digital. Ferdinand kemudian membantah cuitannya ditujukan untuk menghina Ma'ruf.

Ferdinand Hutahaean mengakui bahwa kala itu, tweetnya memang terinspirasi dari pernyataan Ma'ruf Amin. Hanya saja, ia mengklaim bahwa pernyataan tersebut ditujukan untuk dirinya sendiri. Untuk itu ia pun kembali menyampaikan permohonan maaf di media sosial.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#ferdinand hutahaean#Pegiat Media Sosial#media sosial#ujaran kebencian#POLISI#JUSUF KALLA#Ma'ruf Amin

Berita Terkait

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kaleta yang terletak di Sungai Konkoure, Guinea, menjadi bukti nyata kerja sama energi antara China dan Guinea. Dibangun oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:26
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

2

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

3

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

4

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

5

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up