Djawanews.com – Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut ada upaya dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memperbesar koalisi partai pendukungnya.
"Saya kira upaya untuk memperkuat koalisi pasti ada," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 14 Maret.
Herman menilai hal itu lumrah dilakukan karena program-program yang dicanangkan pemerintah akan bisa terlaksana jika ada dukungan kuat dari partai-partai yang ada di parlemen.
"Karena bagaimanapun hampir seluruh segmen berbangsa dan bernegara, apalagi program pemerintah itu kan sangat bergantung keputusan-keputusan di parlemen," kata Herman.
"Oleh karenanya, koalisi besar itu harus dijalankan, harus dilakukan," imbuhnnya.
Hanya saja, Partai Demokrat mengaku belum mengetahui sudah sejauh mana upaya untuk memperbesar koalisi itu sudah berjalan.
Dia bilang, hal itu merupakan kewenangan Prabowo.
"Namun bagaimana dan upaya lain sebagainya, tentu saya tidak tahu. Upaya yang dilakukan kan sangat bergantung kepada Pak Prabowo," ucapnya.
Sebagai informasi, Prabowo-Gibran diusung oleh sembilan partai politik pada Pilpres 2024. Empat diantaranya merupakan partai di parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN.
Sementara lima lainnya adalah partai non parlemen, yaitu PBB, PSI, Partai Garuda, dan PRIMA.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hasil rekapitulasi di beberapa provinsi, Prabowo-Gibran unggul telak dibandingkan dua rivalnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.