Djawanews.com - Seorang ilmuwan Inggris mengungkapkan bahwa seorang pakar dari China telah mengidentifikasi pasar basah di Wuhan sebagai potensi asal pandemi. Idetifikasi tersebut setidaknya lima tahun sebelum Covid-19 muncul.
Dr Eddie Holmes, seorang ahli biologi evolusioner dan ahli virologi yang sekarang bekerja di Universitas Sydney, mengatakan bahwa dia mengunjungi pasar makanan laut Huanan pada tahun 2014.
Bersama pejabat kesehatan setempat, Dr Holmes menyoroti pasar basah itu sebagai tempat virus yang dapat menyebar dari hewan ke manusia.
Dr Holmes mengatakan dia dibawa ke sana lima tahun sebelumnya oleh anggota Pusat Pengendalian Penyakit Wuhan. Dia mengatakan bahwa kunjungannya waktu itu adalah bagian dari proyek yang lebih luas untuk berburu patogen baru yang berpotensi memicu pandemi.
"CDC Wuhan membawa kami ke sana, dan inilah kunci utamanya karena pembahasannya adalah, di mana penyakit bisa muncul?," katanya.
“Saya pernah ke beberapa pasar ini, tetapi ini adalah pasar yang besar. Rasanya seperti inkubator penyakit, persis seperti tempat yang kamu harapkan munculnya penyakit,” katanya lagi.
Di pasar basah Wuhan itu bisa ditemukan peti satwa liar yang bertumpuk. Beberapa hewan di antaranya termasuk ikan, ular, tikus, hingga anjing rakun, hewan mirip rubah yang juga dikenal sebagai pembawa Covid-19.
Saat berada di sana, dia melihat seorang pedagang memukuli seekor anjing rakun sampai mati.
Dr Holmes mengatakan dia tidak yakin apakah CDC Wuhan telah meningkatkan pengawasan atau memperkenalkan langkah-langkah keamanan baru di beberapa tahun setelah kunjungannya. Yang pasti, Covid-19 diduga kuat berasal dari pasar basah Wuhan tersebut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.