Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Mengutip dari djawanews.com, virus jenis baru ini pertama kali terdeteksi di China pada bulan Desember 2019. Otoritas Kesehatan China menyebut virus ini menyebar dari hewan ke manusia. Corona diduga muncul pertama kali dari pasar hewan di daerah Wuhan.
Mengenal Kota Wuhan dan Kondisi Transportasinya
Wuhan adalah ibu kota provinsi Hubei. Kota ini jadi kota terbesar di wilayah tengah Cina. Berdasarkan angka pemerintah, kota ini dihuni lebih dari 11 juta orang. Letak Wuhan sendiri berada di Sungai Yangtze, sekitar 800 kilometer dari barat Shanghai, atau empat jam perjalanan dengan menggunakan kereta api.
Kota ini memiliki luas 8.494 kilometer persegi. Sebagai kota yang ramai, Wuhan memiliki peran tersendiri dalam kemajuan pusat negara selama lebih dari satu dekade. Namun semenjak wabah corona melanda, kota ini jadi seperti kota hantu karena pemerintah China saat ini melakukan isolasi sementara di wilayah tersebut.
Lokasi Wuhan yang strategis membuatnya disebut sebagai “jiu sheng tong qu” yang dalam pengertian umum dianggap sebagai jalan raya utama sembilan provinsi.
Tidak hanya jaringan kereta api konvensional, Wuhan jadi salah satu pemberhentian di dua jalur kereta api berkecepatan tinggi utama, yakni Beijing-Guangzhou (dari utara ke selatan) dan kereta api kecepatan tinggi Shanghai-Chengdu (dari timur ke barat).
Dari sisi penerbangan juga sangat baik. Bandara Internasional Wuhan Tianhe memiliki penerbangan langsung ke lima benua yang berbeda. Seperti data yang diambil dari situs web penerbangan Flightconnections.com, Bandara Wuhan melayani penumpang tanpa berhenti.
Jadwal Bandara Wuhan juga terjadwal ke 109 tujuan yang tersebar di 20 negara. Bahkan, bandara itu melayani penerbangan ke beberapa kota besar seperti London, Moskow, Paris, Roma, New York, San Francisco, Bangkok, Tokyo, dan Seoul. pada 2018, penumpang dari Wuhan melebihi 24 juta dan di 2019 mereka menargetkan 29 juta penumpang.
Industri dan Sejarah di Kota Wuhan
Kota Wuhan memiliki industri yang berjalan cukup baik. Kota besar ini fokus pada industri kendaraan yang berupa mobil dan peralatan medis. Ada beberapa pabrik yang memutuskan mendirikan cabangnya di Wuhan.
Dari segi sejarah, kota ini telah berdiri selama 3.000 tahun. Kota ini juga terdaftar sebagai salah satu Kota Sejarah dan Budaya yang cukup terkenal di China. Bahkan, reruntuhan kota Panlong berada di Wuhan.
Pada tahun 1950-an di Wuhan ditemukan situs arkeologi yang berupa kuburan dan fondasi istana dari kota bertembok kuno dari dinasti Shang (1600-1046BC). Di tempat itu pula Revolusi Xinhai pecah pada tahun 1911 yang kemudian mengarah pada penggulingan sistem kekaisaran Cina.
Selain tempat bersejarah, wisatawan yang berkunjung ke Wuhan menyukai pemandangan alamnya. Salah satu spot pemandangan yang kerap dikunjungi wisatawan adalah Gunung Mulan, gunung yang dianggap suci bagi umat Tao dan Budha.
Kota Wuhan juga jadi titik keberangkatan bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Bendungan Tiga Ngarai. Dilansir dari djawanews.com, Bendungan Tiga Ngarai adalah bendungan terbesar di dunia. Jarak Wuhan dengan bendungan sekitar 400 kilometer di sebelah barat kota. Banyak wisatawan yang pergi dengan kapal pesiar melintasi Sungai Yangtze.