Djawanews.com – Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), kabarnya sedang berencana pulang ke Indonesia. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif.
Ia mengklaim bahwa cegah-tangkal (cekal) atas Habib Rizieq sudah dicabut secara resmi pada Selasa, (13/10/2020) lalu oleh Otoritas Arab Saudi. Slament mengatakan bahwa saat ini Habib Rizieq sedang mengurus proses agar bisa segera pulang ke Indonesia.
"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apapun, karena IB-HRS tidak bersalah. Selanjutnya, IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safat (exit permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," kata Ma'arif dalam keterangan resmi, Selasa (13/10/2020).
Dari keterangan yang dirilis Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI), rencana kepulangan HRS diperoleh dari Mekkah. Dari informasi yang didapat FPI menyatakan bahwa setelah HRS berunding dengan Otoritas Arab Saudi, akhirnya ada titik terang terkait kepulangan Imam Besar FPI itu.
DPP FPI juga menyampaikan terima kasinya secara khusus kepada Pemerintah Saudi serta semua pihak yang ikut andil membantu kelancaran pemulangan HRS.
"Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI. Allahu Akbar," ucapnya lagi.
Belum jelas kapan Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia. Untuk memantau dan mendapatkan berita nasional terkini, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.