Djawanews.com – Demo penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja alias Omnibus Law terjadi dalam beberapa hari terakhir. Selain para serikat buruh, demo juga dilakukan oleh para mahasiswa, bahkan anak pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM).
Terbaru, beredar di media sosial sebuah poster yang berusi ajakan untuk melakukan demonstrasi bagi seluruh anak STM di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerah, dan Bekasi (Jabodetabek) di Gedung DPR.
Poster yang tersebut sejak semalam tersebut telah tersebar di beberapa platform media sosial.
"Panggilan kepada seluruh STM SEJABODETABEK,” tulis poster tersebut. Selain itu juga dituliskan lokasi kumpul demonstrasi, “GEDUNG DPR," imbuhnya. Lantas bagimana kebenarannya?
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, beredarnya ajakan demo tersebut adalah informasi yang tidak benar. "Tidak benar. Nggak ada kok itu, nggak ada. Aman-aman," jelas Kombes Yusri.
Kendati demikian, Yusri memastikan jika pihaknya tetap melakukan pengamanan di depan DPR. Pengamanan sendiri dilakukan oleh personel gabungan baik dari Polda, Polres hingga TNI masih siaga di lapangan.
"Ya sama kita sampaikan kemarin. Kita siap-siap, iya. Bahwa ini dipastikan aman dan kondusif," jelas Yusri.
Yusri juga mengimbau agar masyrakat tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan semacam itu. Hal tersebut juga upaya mengurangi penyebaran Covid-19.
"Kita imbau nggak ke mana-mana, jangan turun. Jangan jadi klaster baru. Masyarakat juga kan mengharapkan jangan ada demo-demo, jangan menganggu kamtibmas, jangan menganggu arus lalu lintas. Makanya selebaran-selebaran janganlah, nggak benar itu," imbuh Yusri.
Selain demo penolakan UU Cipta Kerja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.